Peristiwa

Lupakan Kerusakan, Suku Tengger Pasuruan Kompak Rehab 4 Padmasana

PASURUAN, FaktualNews.co-Para tokoh Tengger sepakat melakukan rehabilitasi atas bangunan Padmasana (tempat sesajen) umat Hindu Suku Tengger di Gunung Widodaren-Bromo, Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan.

Padmasana itu sendiri mengalami kerusakan akibat ulah orang yang tak bertanggung jawab beberapa waktu lalu.

Rehabilitasi bangunanan tersebut, dimulai sejak hari Minggu (22/12/2019) lalu, diawali serangkaian ritual persembahan dan doa kepada Sang Pencipta di area Padmasana.

Adat gotong royong yang sudah tertanam sejak Nenek Moyang Suku Tengger, diterapkan. Bahkan umat Hindu ini, kompak bahu membahu ikut kerja.

Dari kerusakan yang terjadi, ada empat padmasana yang direhab ulang, dengan bentuk mirip seperti sebelum terjadi perusakan.

Dua padmasana di gua Widodaren, menyusul padmasana di gua Lanang, dan satu lagi di bagian bawah atau luar gua Widodaren.

“Kegiatan rehab diawali doa bersama,” ujar Camat Tosari, Hari Hijroh, Rabu (25/12/2019).

Pelaksanaan rehab dengan cara bergotong royong ini juga melibatkan sejumlah pemuka agama, tokoh adat, maupun tokoh agama lainnya.

Bahkan sejumlah pejabat Muspika, pegiat lingkungan, dan tokoh lainnya, terlibat langsung dalam proses rehabilitasi di padmasana yang digunakan menaruh sesaji buat leluhur Suku Tengger ini.

Menurut Camat Tosari, kerukunan dan kedamaian Suku Tengger yang selama ini terjaga tak terganggu dengan peristiwa perusakan.

“Semoga kejadian itu yang terakhir kalinya, karena tempat ini disakralkan oleh warga sekitar dan merupakan tempat untuk sesajen bagi leluhur suku tengger, baik brang kulon maupun brang wetan,” pungkas Hari.