Peristiwa

Polisi Kesulitan Ungkap Identitas Mayat di Sungai Tambang Mojokerto

MOJOKERTO, FaktualNews.co-Polisi kesulitan mengungkap identitas mayat pria yang ditemukan di sungai Tambang, Dusun Tambang, Desa Karang Jeruk, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto. Sebab, sidik jari korban sudah hancur.

Kapolsek Jatirejo, AKP Sumar mengatakan hingga saat ini identitas mayat pria yang ditemukan Selasa (24/119) siang, menunjukkan tanda segera terungkap.

“Identitas belum ketemu, sekarang mayatnya berada di RSU Mojosari,” ungkap Sumar, Rabu (25/12/19).

Dia menjelaskan, kesulitan petugas dalam mengungkap identitas mayat laki-laki yang ditemukan warga saat membuang sampah di aliran sungai itu, karena sidik jari korban sudah hancur.

“Di perkirakan korban meninggal sudah lebih dari dua sampai tiga hari. Sebab beberapa bagian tumbuh korban sudah mengelupas dan mengeluarkan bau busuk. Hancurnya ini bisa saja dimakan hewan air, seperti kepinting atau hewan sungai lainnya,” paparnya.

Selain itu, korban juga tidak terdata dalam E-KTP, sehingga petugas kepolisian kesusahan dalam mengungkap identitas tersebut.

Di singing soal penyebab kematian korban, Sumar menampik jika mayat laki-laki yang ditemukan warga dalam kondisi tengkurap berkaos hitam dan hanya memakai celana dalam itu merupakan korban pembunuhan.

“Tidak sampai mengarah ke sana (pembunuhan), karena tidak ada luka-luka juga pada bagian tubuh korban,” jelasnya.

Sejauh ini, sambungnya, petugas juga belum mendapatkan laporan adanya warga yang kehilangan bagian keluarganya.

“Tidak ada ciri-ciri khusus, hanya korban memakai baju warna hitam dan celana dalam berwarna coklat, saat ditemukan dalam posisi tengkurap dan ditemukan celana jens hitam berisikan uang Rp 127 ribu,” ucapnya.

Pihaknya mengimbau bagi siapa saya yang merasa kehilangan bagian keluarga, agar segera melaporkan kepada pihak kepolisian.

Sebelumnya, sesosok mayat laki-laki tanpa identitas ditemukan di Sungai Tambang.

Pertamakali ditemukan Sundari (53) pada Selasa (24/12/19) sekitar pukul 12.30 WIB saat membuang sampah di aliran Sungai Tambang.

Saat ditemukan, mayat laki laki dalam kondisi tengkurap memakai kaos berwarna hitam dan hanya memakai celana dalam. Diduga mayat tersebut sudah meninggal tiga hari lebih. Sundari sempat mengira mayat laki-laki tersebut adalah boneka.