Peristiwa

Tiga Kereta Api Tertahan di Lamongan, Gegara Truk Tersangkut di Rel

LAMONGAN, FaktualNews.co-Perjalanan tiga kereta api (KA) sempat tertahan di Lamongan karena terimbas truk tangki yang terperosok di perlintasan Balangdono, Babat, Lamongan, Rabu (25/12/2019).

Humas PT KAI Daops 8, Suprapto, mengatakan terdapat tiga kereta api yang sempat tertahan di sejumlah stasiun di Lamongan.

Ketiga kereta tersebut, KA Maharani relasi Surabaya Pasar Turi – Semarang Poncol tertahan di stasiun Pucuk, KA Sancaka Utara relasi Stasiun Surabaya Pasar Turi – Solo – Kutoarjo tertahan di stasiun Lamongan dan KA Harina relasi Bandung-Pasar Turi tertahan di Stasiun Babat.

Ketiga kereta api tersebut baru bisa melanjutkan perjalanan setelah truk yang melintang di atas rel di Kecamatan Babat, Lamongan tersebut berhasil di evakuasi.

“KA Maharani sebagai KA yang pertama melintas setelah proses evakuasi truk dilakukan,” kata Suprapto, Rabu (25/12/2019).

Anggota Polres Lamongan, Ipda Purnomo di lokasi mengatakan, kejadian tersebut bermula ketika truk tangki nopol S 9683 UO melaju dari arah barat ke timur di jalur poros nasional.

Ketika sampai di lokasi, truk dikemudikan Eko Purwanto (33) warga Plampangrejo, Kecamatan Cluring, Banyuwangi tersebut tiba-tiba oleng ke kanan melewati median jalan dan menyebrang ke jalur yang berlawanan, dan akhirnya terhenti di atas rel KA.

“Truk dari arah barat melintas, kemungkinan karena mengantuk hingga menyeberang ke jalur yang lain dan berhenti tepat di atas rel ganda KA,” kata Purnomo.

Purnomo mengatakan, tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut jiwa. Hanya pengemudi truk tangki luka dan dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

“Hanya saja truk tangki berada tepat di atas rel sehingga menutup dua jalur kereta api,” ujarnya.

Proses evakuasi terhadap truk tangki yang menghalangi laju kereta sudah berhasil dilakukan, dengan cara lebih dulu melepas per daun truk yang tersangkut pipa gas petrokimia, kemudian jalur rel aman dan dilalui KA.

Kejadian seperti ini merupakan kali kedua di Lamongan. Sebelumnya, 8 Agustus lalu, truk peti kemas tersangkut di rel kereta di Pucuk, Lamongan.