FaktualNews.co

Puluhan Sopir Bus Dites Urine di Situbondo, Dua Orang Direkomendasikan Diganti

Keamanan     Dibaca : 700 kali Penulis:
Puluhan Sopir Bus Dites Urine di Situbondo, Dua Orang Direkomendasikan Diganti
FaktualNews.co/Fatur Bari
Kapolres AKBP Awan Hariono, saat memantau langsung para sopir yang menjalani tes urine dan tes kesehatan.

SITUBONDO,FaktualNews.co-Dalam libur natal dan tahun baru, puluhan sopir bus antarkota dan provinsi, menjalani tes kesehatan dan tes urine di terminal Kota Situbondo, Kamis (26/12/2019).

Tujuannya, untuk menjamin dan memastikan para sopir dalam kondisi sehat dan bebas narkoba.

Selain itu, petugas gabungan antara Polres Situbondo dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Situbondo, dipimpin Kapolres Situbondo AKBP Awan Hariono, juga memeriksa kelaikan bus angkutan umum antarkota dan antarprovinsi di terminal.

Satu per satu para sopir MPU di terminal Kota Situbondo, bergantian menjalani pemeriksaan kesehatan oleh petugas gabungan dari Dinkes, Dishub dan petugas lantas Polres Situbondo.

Puluhan sopir menjalani serangkaian pemeriksaan dari petugas gabungan. Meliputi pemeriksaan gula darah, tensi, berat badan, tinggi badan, tes urine, dan, kolesterol serta pengukuran lingkar perut.

Kapolres Situbondo, AKBP Awan Hariono mengatakan, kegiatan tes kesehatan dan tes terhadap para sopir angkutan lebaran di sebagai rangkaian operasi lilin Semeru Tahun 2019.

Pihaknya melakukan kerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Situbondo.

“Tujuannya memberikan rasa anam dan nyaman kepada para penumpang, dalam libur natal dan tahun baru,” katanya.

Selain itu, pemeriksaan kesehatan dan tes urine ini juga untuk mengantisipasi penggunaaan obat terlarang atau doping dikalangan para sopir dan angkutan umum yang lain.

“Kegiatan seperti ini merupakan agenda rutin, dengan tujuan untuk menekan angka pengguna obat-obatan terlarang serta meminimalisir kasus kejadian laka lantas antar para pengguna jalan,” imbuh Awan.

AKBP Awan Hariono menegaskan, dalam kegiatan tes kesehatan dan tes urine tersebut, petugas gabungan tidak menemukan adanya para sopir angkutan umum, yang menggunakan narkoba dan obat terlarang yang lain.

”Hanya saja, petugas menemukan adanya satu sopir yang tensi darahnya tinggi, dan satu sopir gula darahnya tinggi,”bebernya.

AKBP Awan Hariono menambahkan, karena kedua orang sopir angkutan umum tidak laik untuk mengoperasional bus, sehingga dia meminta kepala terminal mengganti kedua orang sopir tersebut.

“Mengingat kecelakaan lantas yang terjadi selama operasi lilin akibat para sopir mempunyai tensi darah tinggi, dan gula darahnya tinggi,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah
Tags