Warga Pamekasan Pantau Gerhana Matahari di Arek Lancor
PAMEKASAN. FaktualNews.co – Masyarakat Pamekasan melihat fenomena Gerhana Matahari Cincin (GMC) dan Gerhana Matahari Sebagian (GMS) di monumen Arek Lancor (Arlan) Pamekasan, Kamis (26/12/2019).
Ketua Falakiyah IAIN Madura, Hosen MHI mengatakan, pelaksanaan pemantauan matahari di Arlan. Ia menjelaskan, secara ilmu filsafat atau ilmu hitung dalam astronomi, hari ini akan terjadi gerhana matahari, namun tidak semuanya berbentuk cincin.
“Untuk gerhana matahari yang utuh berbentuk cincin hanya bisa disaksikan oleh masyarakat yang berada di sekitar garis khatulistiwa, khususnya wilayah Sumatera dan Kalimantan. Sementara untuk daerah lainnya hanya gerhana matahari sebagian termasuk di Pamekasan,” katanya.
Untuk wilayah Pamekasan dan pulau Jawa lainnya, Gerhana Matahari akan terlihat sebagian saja asalkan tidak tertutup awan dan tidak turun hujan. Sementara gerhana matahari terlihat sebagian sekitar 60-65 persen.
“Untuk warga Pamekasan yang akan melihat gerhana matahari yang sinarnya sangat kuat sekali, diwajibkan untuk memakai pengaman atau kacamata khusus untuk melihat gerhana matahari,” tambahnya.
Hampir setiap tahun gerhana matahari bisa dilihat oleh masyarakat, karena fenomena matahari ini merupakan fenomena alam biasa, dan ini merupakan siklus untuk pengetahuan serta wawasan kepada masyarakat bahwa perputaran bumi, bulan dan matahari sudah didesain sedemikian rupa oleh Allah SWT.
“Awal gerhana matahari berdasarkan hitungan atau hisab, di Kabupaten Pamekasan akan terjadi sekitar pukul 11.05, tengah gerhana matahari pada pukul 12.57 dan akhir gerhana terjadi pada pukul 14.35 WIB, sehingga masyarakat bisa bersiap untuk menyaksikan gerhana matahari di area Monumen Arek lancor Pamekasan dan dilanjutkan Shalat gerhana yang dilaksanakan di Masjid Agung As-Syuhada Pamekasan,” tandasnya.