FaktualNews.co

Keluarga Guru yang Tewas Bersimbah Darah di Jombang Beber Fakta

Kriminal     Dibaca : 896 kali Penulis:
Keluarga Guru yang Tewas Bersimbah Darah di Jombang Beber Fakta
FaktualNews.co/muji lestari
Rumah ditemukannya mayat korban yang dipoliceline, Sabtu (21/12/2019) lalu.

JOMBANG, FaktualNews.co-Misteri meninggalnya Eli Marida (47) guru SMP Negeri 1 Perak Jombang, Jawa Timur, hingga saat ini belum menemui titik terang dan perkembangan yang berarti, Jumat (27/12/2019).

Hal ini diungkapkan oleh suami korban, Edi Purnomo (48) yang ditemui sejumlah awak media di rumahnya di Desa Temuwulan Kecamatan Perak. Saat itu, Edi didampingi salah satu putranya.

Namun sayangnya, pihak keluarga terkesan tertutup saat hendak dikonfirmasi oleh media.

Edi hanya menyebut dua buah barang yang hilang milik Eli pasca kejadian tersebut. Yakni HP dan dompet berisi KTP, ATM dan beberapa kartu pengenal lainya.

Mereka pun enggan diwawancarai lebih lanjut mengenai dugaan maupun perkembangan kasus tersebut. Edi hanya berharap kasus ini segera terungkap.

“Harapan saya pelaku segera tertangkap dan dihukum sesuai apa yang dia lalukan. Selain itu saya juga ingin tahu apa motif dari yang dia lakukan ini,” ujar Edi.

Edi sempat menceritakan bagaimana kebiasan istrinya, Eli, sehari-hari di rumah. Eli dinilai memiliki proteksi yang tinggi di dalam lingkungan rumahnya. Termasuk, kebiasan mengunci pintu dari dalam saat sudah berada di dalam rumah.

Namun, sekali lagi dia dan anaknya menolak untuk memberikan keterangan lebih tentang kelanjutan proses hukum yang tengah ditangani oleh polisi.

“Mohon maaf, karena anak saya tidak memperkenankan saya diwawancarai, saya nggak bisa sampaikan lebih jauh lagi, sekali lagi kami hanya berharap kasus ini segera terungkap,” imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, Eli Marida (47) ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya, Sabtu (21/12/2019).

Peristiwa ini diperkirakan terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Saat itu, korban baru saja pulang usai mengajar muridnya di SMP Negeri 1 Perak.

Mayat korban pertama kali ditemukan keluarga dalam keadaan terlentang dan bersimbah darah di depan kamar mandi di rumah tersebut. Korban tewas dengan luka parah di bagian kepala.

Sejauh ini Polisi belum bisa menyimpulkan penyebab pasti kematian korban sekaligus motif dan berapa jumlah pelaku yang telah membuat satu nyawa melayang ini.

Hanya saja, di Tempat Kejadian Perkara (TKP) polisi menemukan sebuah paving balok berukuran besar serta pisau dapur yang bengkok dan terdapat bercak darah.

“Kami temukan batu paving dan pisau dapur, keduanya ada bercak darah dan sejumlah perhiasan yang tercecer disekitar mayat korban,” tukas Kapolres Jombang, AKBP Boby P Tambunan saat itu.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah
Tags