Lantunan Salawat Warnai Soft Opening Hotel Kaberaz Luxury Sumenep
SUMENEP, FaktualNews.co-Soft opening Hotel Kaberaz Luxury yang berlokasi di Jalan Siwalan, Pangarangan, Sumenep, Madura, Jawa Timur, diisi acara yang bernuansa islami, Jumat (27/13/12/2019) malam.
Lantunan Salawat Nabi dipimpin oleh Habib Alwi Hinduwan, musik tradisional hadrah, serta lantunan ayat suci Al Quran menjadi pembuka launching hotel anyar rasa bintang tiga di Sumenep tersebut.
Pemotongan tumpeng, dilanjutkan dengan santunan anak yatim, menjadi rangkaian acara penting.
Setelah sebelumnya de Baghraf Hotel resmi dibuka pada 25 Desember lalu, kali ini hotel berikutnya resmi beroperasi di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, yakni Kaberaz Hotel.
Soft opening hotel yang juga satu manajemen di bawah Amithya Gruop itu, dilakukan langsung Bupati Sumenep, A Busyro Karim.
Selain Bupati Sumenep, hadir pula Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, Sekda Sumenep, Edy Rasiyadi, jajaran Forkopimda, jajaran manajemen Kaberas dan Amithya, serta para tokoh masyarakat di Sumenep.
Direktur utama Kaberaz hotel, Hilmi Gauzhan saat memberikan sambutan menjelaskan, hadirnya Kaberaz hotel tiada lain untuk mendukung geliat pariwisata di Sumenep yang saat ini semakin berkembang.
“Kita ingin mensupport perkembangan pariwisata di Sumenep. Hotel kami ini mengusung konsep berfasilitas standart tapi tetap kenyamanan pengunjung jadi yang utama. Di sini kami menyediakan dua kelas Superior dan Deluxe,” terangnya.
Hilmi menyampaikan, Kaberaz hotel masih dalam naungan PT. Persada Investama Karya Utama bersama de Baghraf hotel.
Bupati Sumenep, A Busyro Karim dalam sambutannya mengapresiasi beroperasinya Kaberaz hotel.
Menurutnya, Kabupaten Sumenep memang sangat membutuhkan hotel dengan banyaknya jumlah penduduk dan banyaknya destinasi wisata di Sumenep.
“Jumlah penduduk Sumenep yang lebih dari satu juta orang sering kali di waktu-waktu tertentu hotel-hotel yang ada penuh. Jadi kami atas nama pemerintah sangat mengapresiasi karena di bulan Desember ini, dua hotel berbintang beroperasi,” tuturnya.
Politisi senior PKB ini mengurai, banyaknya destinasi wisata di Sumenep yang sedang berkembang, juga menuntutnya tersedianya hotel yang layak untuk tempat menginap wisatawan.
“Kami selama ini kesulitan menyedikan penginapan untuk wisatawan yang datang. Sering kali saat sudah akhir pekan hotel-hotel full hingga banyak wiisatawan yang menginap di rumah-rumah warga,” sebutnya.
Selain itu, Sumenep masih kerap kali kesulitan menyediakan tempat meeting untuk para pejabat dan pengusaha yang meminta fasilitas berbintang.
“Selama ini kami seringkali mengadakan rapat di luar Sumenep, karena fasilitas meeting berbintang di Sumenep tidak ada. Contohnya migas misalnya, hampir tidak pernah rapat dilakuka disini,” imbuh suami Nur Fitriana ini.
Kaberaz hotel sendiri memiliki 49 kamar yang dibagi dua kelas (Superior dan Deluxe). Untuk pemesanan saat ini sudah bisa melalui situs traveloka.com dan booking.com.
