FaktualNews.co

Pembunuh Ibu Ditembak Mati di Surabaya, Anak Korban Apresiasi Polisi

Kriminal     Dibaca : 903 kali Penulis:
Pembunuh Ibu Ditembak Mati di Surabaya, Anak Korban Apresiasi Polisi
FaktualNews.co/dofir
Anak korban saat dihadirkan dalam press release siang tadi.

SURABAYA, FaktualNews.co – Polisi menembak mati Riandi Prastawan (36), pembunuh perempuan paruh baya di Lakarsantri, Surabaya. Anak korban pun mengapresiasi langkah tegas aparat penegak hukum.

“Jadi Allah maha adil, hutang nyawa dibalas dengan nyawa,” ucap Pendik Setiawan (35), anak korban di kamar jenazah RSUD dr Soetomo, Surabaya, Jumat (27/12/2019).

Pendik mengatakan, tugas berat Polrestabes Surabaya menangkap semua pelaku pembunuhan, Suwatik (55), ibunya, telah selesai. Seiring dengan ditembak matinya Riandi, yang sudah dua tahun ini diburu.

Dua pelaku lainnya, M Rifai dan Slamet Riyadi, lebih dulu ditangkap. Keduanya divonis masing-masing 13 tahun penjara oleh pengadilan.

“Dua pelaku lain ditangkap lebih dulu. Kini sudah dipenjara setelah divonis pengadilan, kini satu orang lagi ditembak mati,” tandasnya.

Atas nama keluarga korban, Pendik berkali-kali menyampaikan ucapan terimakasih kepada petugas kepolisian, terutama Tim Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya. Menurutnya, tim ini sangat hebat dalam menjalankan tugas.

“Saya tidak bisa membayangkan, yang jelas polisi hebat. Dan terima kasih kepada pihak kepolisian, terutama Tim Resmob Polrestabes Surabaya,” tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, Riandi Prastawan melakukan tindak pencurian dengan kekerasan disertai pembunuhan terhadap seorang perempuan pemilik warung kopi, di bilangan Lakarsantri, Surabaya.

Mayat korban ditemukan bersimbah darah dengan luka tusuk dan jeratan di lehernya. Atas kejadian ini, satu unit motor, telepon genggam dan sejumlah perhiasan korban raib. Peristiwa ini terjadi Agustus 2017 silam.

Saat menjalankan aksinya, Riandi dibantu dua rekan, M Rifai dan Slamet Riyadi, yang kini sedang menjalani hukuman pengadilan.

Selama dua tahun, Riandi melarikan diri dan dapat diringkus dalam keadaan tak bernyawa, tadi malam, setelah ditembak polisi akibat mencoba melawan saat ditangkap.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah
Tags