Proses evakuasi bus yang 'nyungsep' usai tabrak dua pengendara sepeda motor.
SIDOARJO, FaktualNews.co – Evakuasi Bus Eka yang nyungsep usai menabrak dua pengendara sepeda motor di Jalan Raya Bakung Temenggungan, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo, membutuhkan waktu kurang lebih empat jam.
Pantauan FaktualNews.co, evakuasi Bus Eka nopol S 7550 US yang dikemudikan Bagus Hartanto (44), warga Desa Tampingan, Kecamatan Tegalrejo, Magelang, Jawa Tengah itu, menggunakan mobil derek dari Mojokerto dan ditarik dengan truk.
Untuk proses evakuasi itu petugas kepolisian yang berada di lokasi terpaksa memberlakukan buka tutup jalur. Terpantau dilokasi, kemacetan panjang mencapai kurang lebih 2 kilometer.
“Sementara kendaraan bus ini kami bawa ke Pos Lalu Lintas Balongbendo. Kendaraan yang terlibat lainnya dibawa ke Polsek Balongbendo,” ujar petugas unit Laka Satlantas Polresta Sidoarjo, Aiptu Toni Darmawan di lokasi, Sabtu (28/12/2019) dini hari.
Diberitakan sebelumnya, Bus Eka nyungsep usai menabrak dua pengendara sepeda motor saat menghindari laka lantas antara sepeda angin dan motor yang tidak diketahui identitasnya (melarikan diri) di kawasan tersebut.
Akibat kecelakaan itu, satu pengendara atas nama Yanuar Wahyudi (44), warga Desa Tambakagung RT 02 RW 02, Kecamatan Puri, Mojokerto, meninggal dunia dilokasi kejadian.
Sementara dua korban lain yakni Rizky Yudha Pratama (23), warga Karang Kliwon RT 24 RW 09, Kecamatan Wates, mengalami luka berat dan Madiasim (70), warga Desa Bakung Pringgodani RT 13 RW 03, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo, mengalami luka ringan.
