Dinilai Terlalu Mahal, Tarif Parkir di Alun-Alun Jombang Dikeluhkan Warga
JOMBANG, FaktualNews.co-Uang parkir yang ditarik di alun-alun Kabupaten Jombang dikeluhkan warga. Warga menilai uang yang ditarik oleh tukang parkiryang diduga tak resmi tersebut terlalu mahal.
Moh Ramli (23), salah satu warga mengaku terkejut ketika ikut dalam acara Car Free Day (CFD) di alun-alun Jombang, ditarik uang parkir sepeda motor sampai sebesar Rp 5.000.
“Padahal kalau di dalam masjid dan parkir di tempat lainnya, cuma diminta Rp 2.000. Tapi ini sampai Rp. 5.000. Ini tidak wajar,” keluhnya, Minggu (29/21/2019).
Keluhan itu bukan hanya diutarakan dirinya saja, melainkan pemilik motor yang lain juga merasa dirugikan dengan mahalnya tarikan parkir tersebut.
“Bayar parkir Rp. 5.000 ribu itu gak wajar Mas, terlalu mahal. Lebih-lebih gak ada event apapun,” ucap Ahmad Chairul (22), pengunjung CFD lainnya di alun-alun. Kutipan parkir tersebut dilakuan di depan Masjid Baitul Mukminin.
KabarJombang.com (grup FaktualNews.co) mencoba mengonfirmasi langsung ke salah satu juru parkir, dirinya dengan tenang mengatakan, demi keamanan dan tarif sebesar itu dinilai wajar.
“Demi keamanan, Mas. Tetap bayar Rp 5.000 per motor,” ujar laki-laki, yang menolak memberi tahu namanya tersebut.
Kejadian ini pun sempat diposting akun Instagram di Insta Storynya. Dalam unggahannya, ia meminta agar pemkab maupun Dinas terkait mampu meminimalkan kejadian yang meresahkan tersebut.