Sepanjang 2019, Angka Kriminalitas dan Laka Lantas di Situbondo Turun
SITUBONDO, FaktualNews.co – Selama tahun 2019, angka kriminalitas di Situbondo, Jawa Timur, menurun dibanding pada tahun sebelumnya. Banyaknya penindakan dan meningkatnya kesadaran hukum masyarakat disebut menjadi penyebab berkurangnya tindak pidana kriminalitas.
Selain itu, angka kecelakaan lalulantas di jalur pantura Situbondo juga menurun dibanding tahun sebelumnya. Bahkan, turunnya angka lakalantas di jalur terpanjang di Jawa Timur ini, mencapai 15 persen. Hal ini disebabkan adanya penurunan angka pelanggaran lalu lintas yang mencapai 27,6 persen.
Kapolres Situbondo, AKBP Awan Hariono merinci, sepanjang tahun 2019, jumlah tindak pidana kriminal sebanyak 806 kasus, jumlah ini mengalami penurunan 263 kasus atau sekitar 24,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
“Pada tahun 2018, tercatat sebanyak 1.069 kasus tindak pidana kriminal,” Awan Hariono, Minggu (29/12/2019).
Menurutnya, kasus tindak pidana yang menonjol selama 2019 adalah kasus pencurian, yakni mencapai 253 kasus. Dengan pencurian dan pemberatan (Curat) sebanyak 110 kasus.
“Kasus penganiayaan berat (anirat) sebanyak 67 kasus, perjudian 15 kasus, pencurian kendaraan bermotor (curanmor) 14 kasus dan ITE sebanyak 13 kasus,” bebernya.
Kapolres Awan Hariono menambahkan, khusus untuk penanganan kasus narkoba, selama tahun 2019 sebanyak 20 kasus, yaitu kasus narkotika sebanyak 9 kasus dan obat daftar G sebanyak 11 kasus.
“Jumlah kasus narkoba selama tahun 2019 mengalami penurunan sekitar 33 persen dibanding tahun 2018 lalu,” imbuhnya.
Untuk angka lakalantas di jaluir Pantura Situbondo yang mengalami penurunan dibanding tahun lalu, mencapai 15 persen. Itu terjadi angka pelanggar lalu lintas turun hingga mencapai 27 persen.
“Alhamdulillah, angka kriminalitas dan lakalantas meninggal dunia sepanjang tahun 2019 menurun dratis jika dibandingkan dengan tahun 2018,” paparnya.
Situasi kamtibmas yang kondusif, imbuh AKBP Awan, tidak dinilai dari satu aspek saja. Namun dalam hal ini, Polres Situbondo tetap mengedepankan tindakan pencegahan (preventif) dan proaktif, dimana polisi jemput bola menindaklanjuti informasi dari masyarakat.
“Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih atas dukungan Dandim 0823 Situbondo, Pemkab Situbondo dan seluruh elemen masyarakat Situbondo, yang telah bersinergi dengan Kepolisian untuk bersama-sama menjaga Kamtibmas di Kota Santri Situbondo. Insya Allah, pada tahun 2020 mendatang Polres Situbondo akan bekerja lebih profesional, transparan,” pungkasnya.
