SURABAYA, FaktualNews.co – Penyakit jantung adalah salah satu gangguan fatal dalam tubuh yang perlu diwaspadai. Seseorang yang mengalami hal ini harus segera mendapatkan penanganan, karena serangan dapat terjadi dengan tiba-tiba dan mematikan. Maka dari itu, pemeriksaan dini untuk kesehatan jantung sangat penting dilakukan.
Belakangan ini beredar informasi yang sempat viral soal metode yang dikatakan dapat mendeteksi penyakit jantung. Metode merendam jari pada air es.
Menurut informasi itu, bila jari-jari seseorang yang dicelupkan dan direndam berubah menjadi berwarna biru, maka diyakini dia mengalami kelainan pada jantung.
Benarkah cara tersebut efektif?
Dilansir Halodoc, Kamis (26/12/2019), banyak dokter yang mengatakan bahwa metode ini sepenuhnya tidak ampuh. Metode ini belum dibuktikan kebenarannya secara ilmiah. Umumnya saat direndam oleh air dingin, pembuluh darah pada tubuh akan memucat, bukan membiru. Hal tersebut terjadi karena tubuh memprioritaskan sirkulasi darah pada organ-organ penting pada tubuh.
Metode deteksi penyakit jantung dengan menggunakan air es tersebut tidak dapat dibuktikan secara ilmiah. Bisa dikatakan bahwa metode yang viral ini termasuk berita bohong.
Jari Membiru Kemungkinan Disebabkan oleh Sindrom Raynaud
Metode merendam jari dan mendapati jari menjadi berwarna biru, kemungkinan disebabkan sindrom Raynaud. Sindrom ini dapat menyebabkan jari-jari seseorang berubah menjadi biru saat terpapar dingin dan kembali normal setelah dihangatkan atau suhu pada bagian tersebut telah normal.
Kondisi tersebut disebabkan oleh penyempitan pada pembuluh darah kecil pada tangan. Gangguan ini dapat terjadi selama beberapa detik hingga hitungan jam, walaupun umumnya terjadi sekitar 15 menit. Sindrom Raynaud terjadi karena respons tubuh yang berlebihan pada suhu dingin dan mungkin saja berhubungan dengan tekanan emosional.
Perlu untuk diketahui, sindrom Raynaud tidak memiliki hubungan apapun dengan penyakit pada jantung. Namun, jika kamu mengidap sindrom tersebut dan dideteksi juga mengidap penyakit jantung, pastikan dokter mengetahui kedua gangguan tersebut. Selain itu, beberapa obat untuk gangguan jantung dapat meningkatkan gejala Raynaud dan mungkin memperburuknya.