Tewasnya Guru SMPN di Jombang, Diduga karena Hantaman Benda Tumpul di Dada
JOMBANG, FaktualNews.co-Polisi masih terus mendalami keterangan para saksi dan sejumlah barang bukti dalam kasus pembunuhan guru SMP Negeri 1 Perak, Jombang, Eli Marida (47), yang terjadi 21 Desember lalu.
Sejauh ini, 13 orang saksi sudah diminta keterangan polisi. Namun demikian, siapa pelaku dan motif pembunuhan belum bisa diungkap.
“Kami masih dalami keterangan saksi dan bukti di lapangan. Kami masih urai sehingga nanti bisa mengerucut tersangka mengarahnya ke siapa. Sejauh ini masih kami analisa, mudah-mudahan dari saksi dan bukti yang ada ini akan bisa mengarah ke pelakunya,” beber Kapolres Jombang, AKBP Boby P Tambunan, Senin (30/12/2019).
Boby mengungkapkan, Eli Marida meninggal akibat hantaman benda tumpul di bagian dada. Hal ini menyebabkan pendarahan hebat di bagian dada korban.
Namun demikian, sejauh ini Polisi masih menunggu hasil autopsi secara resmi. “Jadi ada resapan darah di bagian dada korban, ini yang menyebabkan korban meninggal dunia,” imbuhnya.
Sebelumnya, Eli Marida (47) ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya di Desa Temuwulan Kecamatan Perak, Sabtu (21/12/2019) lalu.
Peristiwa ini diperkirakan terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Saat itu, korban baru saja pulang usai mengajar muridnya di SMP Negeri 1 Perak.
Mayat korban pertama kali ditemukan pihak keluarga dalam keadaan terlentang dan bersimbah darah di depan kamar mandi yang ada di rumah tersebut. Korban tewas setelah mengalami luka parah di kepala.
Di Tempat Kejadian Perkara (TKP), Polisi menemukan sebuah paving balok berukuran besar serta pisau dapur yang bengkok dan terdapat bercak darah.