Dianggap Timbulkan Kemacetan, Cimory Dairy Land Diminta Tutup Pada Malam Tahun Baru
PASURUAN, FaktualNews.co – Kawasan wisata Cimory Dairy Land di Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan diminta tutup pada malam perayaan tahun baru, lantaran dianggap menimbulkan kemacetan arus lalu lintas di jalur puncak tersebut. Wisata edukasi ini operasionalnya hanya diperbolehkan buka sampai pada pukul 13.00 WIB.
Kapolres Pasuruan, AKBP Rofiq Ripto Himawan, membenarkan penutupan sementara di malam tahun baru.
“Kami sudah sepakat dengan manajemen, jam 13.00 WIB Cimory sudah tutup. Ini demi kelancaran arus lalu lintas pada malam tahun baru,” ujarnya, saat sidak pengamanan di Pos Lantas Taman Dayu, Pandaan, Selasa (31/12/2019).
Bahkan jalur kawasan wisata Tretes, disebut Rofiq akan diberlakukan Car Free Night. “Jalur menuju kawasan puncak ini akan ditutup untuk kendaraan bermotor sejak dari taman candra wilwatikta pada pukul 21.00 WIB. Kami minta pengguna jalan yang hendak merayakan malam tahun baru di Tretes, agar berangkat lebih awal,” terang Kapolres.
Upaya untuk kelancaran arus lalu lintas di kawasan menuju wisata Tretes ini, karena sejak operasionalnya Cimory 1 Desember lalu, jalur lalu lintas makin padat tiap harinya. Saat liburan, kemacetan hingga mengular terjadi. Bahkan tak sedikit kendaraan yang terjebak. Ruas jalan yang sempit, juga ikut menyumbang kemacetan.
Grand opening kawasan wisata edukasi itu juga dianggap terburu-buru. Karena pihak pengelola belum mengantongi izin analisa dampak lingkungan dan lalu lintas (Amdal Lalin). Meski telah dilakukan rekayasa arus lalu lintas, kemacetan justru beralih di jalan-jalan tikus di pemukiman padat penduduk.
Pihak pengelola Cimory belum berhasil dikonfirmasi meski awak media berusaha untuk menghubungi. Hingga jelang penutupan malam tahun baru, di sejumlah ruas jalan di kawasan Pandaan, manajemen Cimory telah memasang pemberitahuan, pada 31 Desember 2019, wisata edukasi ini, akan tutup pada pukul 13.00 WIB.
