NGANJUK, FaktualNews.co – Empat desa di Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk terendam banjir, Senin (30/12/2019) malam. Ketinggian air beragam, antara 20 hingga 50 sentimeter. Ketiga desa itu, Desa Rejoso, Desa Klagen, Dusun Corah Desa Jatirejo, dan Desa Banjarrejo.
Ketinggian air di Desa Rejoso mencapai 40 hingga 60 sentimeter. Sedangkan di Desa Klagen antara 30 hingga 50 sentimeter. Untuk di Dusun Corah Desa Jatirejo berkisar antara 20 hingga 40 sentimeter. Adapun di Desa Banjarejo ketinggian air 10 sampai 30 sentimeter.
“Ketinggian air memang tidak sama di masing-masing titik banjir,” kata Agus Wiyanto, anggota Tagana Nganjuk kepada sejumlah awak media saat diwawancarai di Dusun Corah, Desa Jatirejo.
Sebelum terjadi banjir, hujan sedang hingga lebat mengguyur wilayah Kecamatan Rejoso sejak pukul 15.00 WIB. Karena hujan tak kunjung reda, debit air Sungai Semantok mengalami peningkatan sehingga menggenangi empat desa tersebut mulai pukul 18.00 WIB.
Hingga pukul 21.30 air masih menggenang, terutama di jalanan desa. Sedangkan beberapa rumah didalamnya terpantau digenangi air meski ketinggiannya antara 5 hingga 15 sentimeter.
“Pintu masuk halaman dan rumah warga langsung diantisipasi dengan dipasang penutup air. Ada yang berupa karung berisi tanah, kayu, dan sejenisnya,” papar Agus.
Agus memastikan, berdasarkan pemantauan timnya tidak ditemukan korban akibat banjir tersebut. “Kalau untuk korban nihil,” tandasnya.