FaktualNews.co

Hilang Setelah Pamit Mencari Rumput, Warga Jetis Mojokerto Diduga Tenggelam di Sungai Mas

Peristiwa     Dibaca : 1187 kali Penulis:
Hilang Setelah Pamit Mencari Rumput, Warga Jetis Mojokerto Diduga Tenggelam di Sungai Mas
Faktualnews.co/Fuad Amanullah
Sejumlah Relawan saat berusaha melakukan pencarian korban tengelam.

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Waris (58) warga Dusun Wonorejo, Desa Jetis, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto dikabarkan tengelam saat mencari rumput di bantaran Sugai Mas pada sekitar pukul 16.30 WIB, Selasa (31/12/2019).

Kepala Badan Penaggulangan Bencana Daerah Kabupaten Mojokerto Muhammad Zaini mengatakan, petugas mendapatkan laporan tenggelamnya korban sekitar pukul 17.00 WIB. Hingga saat ini pihaknya masih berupaya mencari korban.

“Keteraggan yang kita dapat dari istri korban, Waris tengelam di saat mencari rumput di bantaran Sugai Mas di Dusun Wonorejo, Desa Jetis, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto. Aliran Sugai Mas ini bermuara ke Surabaya,” ungkap Zaini, Selasa (31/12/2019) petang.

Kata dia, sebelum tengelam korban sempat pulang terlebih dahulu usai mencari ikan bersama rekannya. Setelah itu, korban kembali ke sungai untuk mencari rumput.

“Korban ini sempat berpamitan kepada istrinya dan sempat dihalangi agar tidak pergi ke sugai karena sudah sore,” paparnya.

Namun, lanjut Zaini teguran sang istri tak dihiraukan. Koran tetap berangkat dengan membawa sabi. Selang beberapa jam keluarga merasa curiga karena korban belum juga kembali.

“Keluarga panik dan sempat mencari keberadaan korban dengan meminta bantuan tetangga dan sanak saudara. Hingga hari gelap korban belum juga ditemukan. Dugaan awal korban ini terjebur ke sungai,” cetusnya.

Sebagai upaya pencarian, hingga tadi sampa saat ini masih terus dilakukan secara manual. Tak hanya itu, BPBD juga berupaya menghubungi tim Basarnas Surabaya. “Saat ini kami masih berkoordinasi dengan Polsek, Koramil, Potensi Relawan Serta Masyarakat Sekitar dalam upaya pencarian,” ujarnya

Sementara itu Poni, istri korban mengatakan, dirinya bersama keluarga berusaha mencari keberadaan korban namun tidak juga ditemukan. “Ya tadi itu berpamitan kepada saya dan juga sempat saya halangi, tapi bapak tetap memaksa berangkat,” cetusnya.

Saat pencarian, ditemukan barang bawaan korban seperti sandal, kaus, sabit dan jala yang dipakai menjaring ikan di tepi sugai yang tida jauh dari rumahnya itu.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh