FaktualNews.co

Banjir Jabodetabek, Jabar dan Banten, 9 Orang Meninggal

Nasional     Dibaca : 1439 kali Penulis:
Banjir Jabodetabek, Jabar dan Banten, 9 Orang Meninggal
Faktualnews.co/Istimewa
Banjir pada awal tahun merendam 169 lokasi di wilayah Jabodetabek. [VOA Indonesia-foto courtesy: BNPB].

JAKARTA, FaktualNews.co – Awal tahun 2020, warga ibu kota Jakarta, Jawa Barat dan Banten mendapat kado banjir dahsyat. Di sebagian daerah bahkan ketinggian air mencapai 2,5 meter.

Dilansir VOA Indonesia, Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana BNPB banjir hari Rabu (1/1/2019) merendam 169 lokasi di Jabodetabek (Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi), Jawa Barat dan Banten. Lokasi banjir terbanyak adalah di Jawa Barat, yang mencapai 97 lokasi. Disusul DKI Jakarta dengan 63 lokasi dan Banten dengan 9 lokasi.

Lokasi dengan banjir paling parah adalah Kota Bekasi dengan 53 lokasi, Jakarta Selatan dengan 39 lokasi, Kabupaten Bekasi dengan 32 lokasi dan Jakarta Timur dengan 13 lokasi.

BNPB mengkonfirmasi bahwa sedikitnya sembilan orang meninggal dunia, baik karena tersengat listrik, terseret banjir, tertimpa tanah longsor atau karena hipotermia. Korban terbanyak berasal dari Cipinang Melayu, Jakarta Timur.

 

Peta Titik Lokasi Rendaman Banjir di Wilayah Jabodetabek [VOA Indonesia-Courtesy: BNPB].

Ruas Jalan Menuju Bandara Lumpuh, Operasi Kereta Api Terganggu

Akibat banjir ini sebagian besar jalan utama di ibukota tidak bisa dilewati, termasuk jalan utama menuju ke bandara internasional Soekarno-Hatta, baik jalan tol Sedyatmo, maupun jalan Arteri Grogol, yang terendam banjir antara 50-60 sentimeter.

Kondisi lebih parah terjadi di bandara Halim Perdanakusuma, di mana beberapa runway atau landasan pacu digenangi air setinggi 30 sentimeter sehingga mengganggu aktivitas lepas landas maupun mendarat.

Sementara pengguna jasa kereta api dihimbau untuk mengatur keberangkatannya menuju stasiun beberapa jam lebih awal agar tidak tertinggal kereta. Meskipun demikian beberapa kereta api tetap terlambat berangkat, antara lain kereta api yang sedianya menuju ke Semarang, Surabaya, Bandung, Yogyakarta dan Kutoarjo.

 

Lebih 19.000 Orang Mengungsi

Dalam keterangan pers Rabu (1/1/2019) sore Anies Baswedan mengatakan sebanyak 19.079 orang di Jakarta mengungsi akibat banjir. Perinciannya adalah warga yang berasal dari Jakarta Timur mencapai 9.248 orang, Jakarta Selatan 5.100 orang, Jakarta Barat 3.533 orang, Jakarta Utara 888 orang dan Jakarta Pusat 310 orang.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh
Sumber
VOA Indonesia