Ditabrak Pikap, Seorang Wartawan Mingguan Situbondo Tewas
SITUBONDO, FaktualNews.co – Seorang wartawan mingguan bernama Sugiyanto (43), warga Jalan Bukit Putih, Kelurahan Ardirejo, Kecamatan Panji, Situbondo, tewas dengan kondisi tubuh sangat mengenaskan, setelah sepeda motor bernopol P 6279 EZ yang dikendarai korban ditabrak pikap.
Selain itu, tabrakan beruntun yang terjadi di Jalan Raya Desa Kalibagor, Kecamatan Situbondo Kota, juga mengakibatkan korban Sayni (50) warga Desa Wringinanom, Kecamatan Panarukan, mengalami luka berat, sedangkan empat korban yang lain hanya mengalami luka lecet.
Diperoleh keterangan, tabrakan melibatkan tiga sepeda motor, dan sebuah pikap yang tdak diketahui identitasnya itu, berawal saat korban Eka Puji Lestari (20) asal Jember membonceng Faidatul (20) temannya, berkendara sepeda motor bernopol P 5104 G melaju dari utara menuju ke arah selatan, dengan kecepatan sedang.
Saat melintas ke lokasi kejadian, Eka Puji hendak mendahului bus yang ada di depannya. Sedangkan posisi mobil pikap di belakang sepeda motor yang dikendarai Eka Puji. Mobil pikap itu pun hendak mendahului bus yang melaju di depannya.
Namun, bodi pikap samping kiri menyenggol setir sepeda motor yang dikendarai korban Eka Puji. Akibatnya, Eka Puji langsung terjatuh di lokasi kejadian, sedangkan pikap yang tidak diketahui identitasnya, oleng ke sebelah kanan.
Tragisnya, di waktu bersamaan, dari arah berlawanan muncul dua sepeda motor bernopol P 5020 DE yang dikemudikan Ahmad Juhari (65) asal Wringinaom, Kecamatan Panarukan yang membonceng Sayni (50) istrinya. Juga sepeda motor yang dikemudikan Sugiyato (43) yang membonceng Slamet Supriyadi (45) asal Kelurahan Dawuhan, Situbondo.
Akibatnya, tabrakan antara dua sepeda motor dengan pikap itupun tak dapat dihindari. Bukannya berhenti usai menabrak dua sepeda motor, pikap tersebut malah langsung kabur, dan meninggalkan begitu saja para korba di lokasi kejadian.
Kanit Laka Polres Situbondo Ipda Teguh Santoso membenarkan terjadinya tabrakan beruntun di Jalan Raya Desa Kalibagor, Kecamatan Kota, Situbondo, dan mengakibatkan satu orang meninggal dunia.
“Dugaan sementara, penyebab tabrakan beruntun itu pikap yang tidak diketahui identitasnya. Oleh karena itu, kami akan melakukan pencarian pikap tersebut,” kata Ipda Teguh Santoso.
