Tebing Sungai Lahar Kepanjen Lor Blitar, Longsor
BLITAR, FaktualNews.co – Intensitas hujan tinggi membuat tebing sungai lahar di Kelurahan Kepanjen Lor, Kota Blitar longsor. Akibat terkikisnya tebing tersebut membuat 13 KK di pingiran sungai tersebut, terancam terdampak.
Salah satu warga setempat, Sri Winarsih mengatakan, longsor tebing sungai itu terjadi kemarin Rabu (1/1/2019) sore. Ketika itu wilayah Kota Blitar diguyur hujan lebat sekitar tiga jam. Ketika itulah, sungai Lahar banjir dan membuat tebing setinggi 15 meter terkikis dan longsor.
“Di pinggir sungai lahar ini ada tiga belas KK, rumahnya juga dekat dengan tebing sungai tersebut. Kalau hujan turun lagi, kami juga tidak tenang kalau malam saat tidur,”ujar Sri Winarsih Kamis (2/1/2020).
Kabid Penanggulangan Bencana Bakesbangpol Kota Blitar, Hakim Sisworo mengaku,saat ini pihaknya bersama petugas dari kepolisian, Pemkot Blitar, dan TNI telah melakukan peninjauan, dan upaya pencegahan terjadinya longsor saat banjir datang.
“Langkah awal kami sekarang memasang penghalang sementara di titik longsor. Seperti ditimbun karung pasir, dipatok bambu. Dengan seperti itu semoga bisa mencegah terjadinya longsor,”ungkapnya.
Sementara itu, Pengamat UPT Pengelola Sumber Daya Air Provinsi Jawa Timur perwakilan Blitar, Suyono, mengaku pembangunan plengsengan kali Lahar merupakan kewenangan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Surabaya. Selain itu, bangunan rumah tiga belas KK yang terancam longsor disebut ilegal.
“Karena menempati tanah sempadan sungai. Untuk penertiban ada di BBWS. Yang pasti akan kami laporkan ke pimpinan untuk tindak lanjut,” ujarnya.