Buaya Kerap Muncul di Sidoarjo , BBKSDA Jatim Imbau Masyarakat Tidak Mendekat
SIDOARJO, FaktualNews.co – Merespon munculnya buaya putih kekuningan di sungai Kalipecabean, Kecamatan Candi, Sidoarjo sejak lima hari terakhir, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Jawa Timur mengimbau agar menjauh jika buaya kembali muncul.
“Kami mengimbau kepada warga/masyarakat untuk sementara jangan mendekati lokasi yang diperkirakan ada spesies buaya ada di situ,” kata Humas BBKSDA Propinsi Jawa Timur Gatut Prasetyo saat dihubungi FaktualNews.co, Jum’at (3/1/2020).
Pihaknya mengaku sudah melakukan pengecekan ke lokasi, jumat (3/1) pagi dan melakukan kordinasi dengan Kepala Dusun (Kasun) setempat. “Tadi pagi sudah cek ke lokasi Kalipecabehan dan bertemu dengan bapak Kasun,” ucapnya.
Menurutnya, buaya yang sering menampakkan diri di sungai Kalipecabean, Candi itu merupakan jenis buaya muara (crocodylus porosus). Buaya itu kerap muncul karena adanya perubahan musim. “Seperti kemunculan buaya di Bengawan Solo beberapa bulan yang lalu,” ungkapnya.
Buaya muara tersebut, lanjut Gatut, merupakan satwa yang dilindungi. Hal itu tertera pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan 106 tahun 2018. “Nanti akan kita lakukan upaya agar buaya itu menjauh dari lokasi pemukiman,” pungkasnya.
Buaya berukuran satu meter lebih tersebut, menampakkan diri sejak Senin (30/12/2019) di sungai Kalipecabean, Kecamatan Candi, Sidoarjo. Sejak hari senin itu pula, satu ekor buaya muncul di sungai Wedoro Klurak, Kecamatan Candi, Sidoarjo dan berhasil ditangkap warga.
