FaktualNews.co

Bupati Trenggalek Belum Putuskan Siapa yang Salah Soal Ambrolnya TPJ di Sumberdadi

Peristiwa     Dibaca : 632 kali Penulis:
Bupati Trenggalek Belum Putuskan Siapa yang Salah Soal Ambrolnya TPJ di Sumberdadi
Faktualnews.co/Suparni
TPJ baru selesai dibangun satu bulan lalu, ambrol.

TRENGGALEK, FaktualNews.co – Ambrolnya Tanggul Penahan Jalan (TPJ) di Desa Sumberdadi Kecamatan/Kabupaten Trenggalek yang baru satu bulan selesai dibangun menjadi sorotan.

Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin menyayangkan ambrolnya infrastruktur yang baru rampung dibangun tersebut. Dia meminta kepada pihak terkait untuk mendalami penyebab TPJ ambrol.

“Inspektorat sudah kita terjunkan, sudah kita minta pertimbangan dan itukan juga pendampingan TP4D,” ungkapnya, Jumat (3/1/2020).

Menurut Arifin, belum diketahui secara pasti penyebab ambrolnya TPJ dengan panjang sekitar 27 meter dengan kedalaman sekitar 9 meter tersebut. Sebab paska ambrolnya infrastruktur yang dibiayai APBD 2019 tersebut berbarengan dengan guyuran hujan deras.

“Secara legal hukum saya belum mendapatkan laporan terkini, kita tunggu putusan dari tim pendampingan,” imbuhnya.

Kendati demikian, lanjut Arifin, banyak pihak menduga ambrolnya TPJ itu, karena faktor kelalaian kontraktor. Selain dinilai kurang transparan, proyek tersebut sebelumnya pernah dikeluhkan pihak pemerintah desa setempat.

“Kita telusuri terjadinya karena bencana atau kesalahan kontraktor. Dari laporan terakhir ada kelalaian di situ, tapi putusannya apa saya minta Kadis koordinasi dengan TP4D,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya TPJ tersebut ambrol pada Sabtu (28/12/2019), ketika itu terjadi hujan deras di wilayah tersebut.

Infomasi yang didapat, tanggul tersebut baru satu bulan selesai dibangun. Sehingga mengundang sejumlah pertanyaan. Warga berharap bangunan itu segera diperbaiki.

Agar tidak membahayakan, saat ini di lokasi diberi tali pembatas sebagai peringatan kepada pengguna jalan. Ruas jalan langsung bersinggungan dengan plesengan tanpa penahan.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh