SITUBONDO, Faktualnews.co-Dinas Sosial (Dinsos) Pemkab Situbondo mengaku kesulitan menertibkan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), yang banyak berkeliaran di jalan.
Meski ada beberapa yang sudah diamankan, namun masih ada saja ODGJ berkeliaran di jalan-jalan Kota Situbondo.
Dinsos Pemkab Situbondo biasanya mengamankan ODGJ yang dilaporkan masyarakat, karena keberadan ODGJ tersebut dinilai meresahkan. Dinsos memang memiliki ruangan shelter untuk menampung ODGJ maupun gelandangan.
Kepala Dinsos Situbondo, Abu Bakar Abdi mengaku dalam beberapa tahun terakhir ini kesulitan menertibkan ODGJ yang berkeliaran di jalanan, karena mereka tidak jelas asal-usulnya.
“Mobilitas ODGJ di jalanan cukup tinggi, seperti datang silih berganti. Meski ada beberapa yang diamankan, namun keberadaan ODGJ di jalanan selalu terlihat. Saat ini Dinsos masih menampung empat ODGJ, untuk dikirim ke Liposos milik Pemprov Jawa Timur,” kata Abu Bakar Abdi.
Abu Bakar menambahkan, para ODGJ yang berkeliaran di jalanan, umumnya berasal dari luar daerah.
Itu bisa dilihat dari berbicaranya yang umumnya bukan warga Situbondo.
“Untuk ODGJ yang berasal dari Situbondo mereka akan menjalani pengobatan medis di Puskesmas Mlandingan, sebagai rumah sakit rujukan bagi ODGJ di Kabupaten Situbondo,” pungkasnya.