FaktualNews.co

Ganggu Arus Lalu-lintas

Lapak Pedagang Sayur di Jombang, Akan Direlokasi

Peristiwa     Dibaca : 909 kali Penulis:
Lapak Pedagang Sayur di Jombang, Akan Direlokasi
FaktualNews.co/Muji Lestari/
Bupati Jombang, Mundjidah Wahab, saat berbincang dengan pedagang di Jalan KH Mimbar Pasar Legi, Jombang. 

JOMBANG, FaktualNews.co  – Pemkab Jombang berencana merelokasi lapak pedagang sayuran di area Pasar Legi Jombang.

Hal ini ungkapkan Bupati Jombang, Mundjidah Wahab, saat melakukan pemantauan di Pasar Legi Jombang, tepatnya di kawasan Jalan KH. Mimbar, Jum’at (3/1/2020).

Bupati Mundjidah mengatakan, upaya ini dilakukan agar kawasan Pasar Legi, utamanya di sepanjang Jalan KH Mimbar menjadi bersih dari pedagang. Sehingga jalan tersebut akan kembali berfungsi seperti jalan pada umumnya.

“Mengenai trotoar yang dibuat jualan ini yang jelas kami tetap melarang. Sehingga rencananya pedagang yang ada disini (Jl. KH Mimbar) akan kami relokasi,” ujarnya.

Belum disebutkan secara pasti, kapan dan kemana para pedagang yang akan direlokasi ini. Hanya saja, Pemkab Jombang berencana melakukan kerjasama dengan PT. KAI selaku pemilik lahan belakang area Pasar Legi ini guna mendukung jalannya program tersebut.

Rencananya, pedagang sayuran yang akan kena gusur adalah pemilik lapak semi permanen yang berjualan di atas trotoar dan pinggir jalan sepanjang jalan KH Mimbar.

“Untuk relokasi rencana  atau pandangan kami akan kerjasama dengan PT KAI. Nanti di dalam akan dibangun, jadi semua pedagang akan masuk ke dalam, kami juga sudah ajak komunikasi para pedagang,” terangnya.

Selain relokasi, Pemkab Jombang tahun ini juga akan melakukan pelebaran dan pengaspalan di sepanjang Jalan yang membentang dari Lampu merah Desa Sambong hingga perempatan Pasar Legi Jombang ini.

Sementara, wacana relokasi ini  mendapat tanggapan positif sejunlah pedagang. Seperti disampaikan salah satu pedagang, Muasomah.

Hanya saja, mereka berharap jika terpaksa dipindah, pada pedagang meminta lokasi yang baru itu strategis untui berjualan sehingga tidak mempengaruhi omset maupun jumlah pelanggan.

“Kita ini wong cilik, jadi manut saja, pasrah saja yang penting tempatnya cocok untuk berjualan. Serta membuat menurun hasil jualannya,” pungkas Muasomah.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin