Petugas gabungan dan warga bergotong royong memasang karung berisi pasir dan gedek dan terpal untuk menutup pondasi rumah yang tergerus.
BLITAR, FaktualNews.co – Di guyur hujan deras semalam dan meluapnya sungai di Kelurahan Kepanjen Lor Kecamatan Kepanjen Kidul Kota Blitar membuat pondasi rumah milik Ari Putra Judik (48) tergerus air dan nyaris ambruk. Beruntung korban segera melaporkan ke BPBD Kota Blitar yang kemudian segera menanganinya.
Pemilik rumah Ari Putra Judik, mengatakan, tergerusnya pondasi rumahnya terjadi pada Jumat dini hari. Setelah semalam di kota Blitar hujan deras, lalu sekitar pukul 03 00 WIB tebing sungai longsor lalu air menggerus pondasi rumah korban.
“Malam tahun baru pas hujan lebat dan di tambah kemarin Kamis (2/1/2020) hujan lebat lagi, arus sungai deras hingga menggerus tanah di belakang rumah sampai pagi ini,” kata Judik, Jumat (3/1/2020).
Untuk sementara, Judik mengaku tidak menempati rumah yang berada di tepi sungai itu. Dia berencana mengungsi ke sementara ke rumah saudaranya yang lokasinya lebih aman dan jauh dari bibir sungai.
Pantauan di lokasi, rumah Judik dan para tetangganya memang rawan longsor karena berada tepat di bibir sungai. Selain milik Judik, ada sebelas rumah lain di lokasi tersebut yang rawan longsor.
Pagi tadi personil BPBD, Sat Pol PP, Polisi, anggota TNI dan warga bergotong royong memasang karung berisi pasir dan gedek dan terpal untuk menutup pondasi rumah yang tergerus.
Kapolsek Kepanjen Kidul, Kompol Agus Fauzi, selain tindakan menutup longsoran dan penguatan dinding sungai, warga juga harus tetap waspada. “Agar waspada jika terjadi hujan deras dengan intensitas tinggi, segera mengamankan diri ke tempat yang lebih aman,” ujar Fauzi.
