FaktualNews.co

Kasus Peledakan Petasan di Depan Rumah Sumiarsih Probolinggo Terkatung-katung

Hukum     Dibaca : 1043 kali Penulis:
Kasus Peledakan Petasan di Depan Rumah Sumiarsih Probolinggo Terkatung-katung
Faktualnews/agus salam
Rumah Sumiarsih setelah kasus teror ledakan petasan.

PROBOLINGGO, FaktualNews.co-Kasus ledakan mercon (petasan) di jalan raya Soekarno-Hatta, Kelurahan Pilang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggi, 19 November 2019 sekitar pukul 02.15 belum ada kabar beritanya.

Apakah berakhir damai atau proses hukumnya, masih atau tetap berjalan.

Kapolsek Kademangan, Polres Probolinggo Kota AKP Subur Toyib mengatakan, kasus tersebut tetap berjalan. Hanya saja proses hukumnya hingga saat ini berhenti dengan alasan menunggu hasil
labfor polres Surabaya.

Belum diketahui, kapan uji lab barang bukti ledakant, dikirim ke mapolsek.

Kapolsek membantah, kalau kasus tersebut berujung damai. Mengingat, pihaknya belum pernah melakukan upaya damai dengan pihak manapun.

Jika ada yang mengatakan, kasus meledaknya mercon tersebut tidak dilanjut lantaran sudah damai, berarti tambah kapolsek, ada orang lain yang mendamaikan.

“Kami belum pernah mendamaikan. Jika ada yang mengatakan sudah damai, berarti ada orang atau lembaga lain yang mendamaikan. Kami tidak pernah melakukan itu. Kasus ini kami tindak lanjuti setelah hasil labfor kami terima,” tegasnya, Minggu (5/1) siang.

Terpisah, Sumiarsih (37) yang diduga rumahnya akan dilempar mercon oleh Untung Adi Prastowo, mantan suaminya, mengaku, kasus tersebut tidak ada kelanjutannya.

Terbukti, hingga kini dirinya belum dihubungi atau dipanggilk lagi oleh penegak hokum. “Tidak ada kelanjutannya. Tidak tahu kenapa,” katanya jalan.

Ia menyayangkan, kasus meledaknya mercon di trotoar depan rumahnya tersebut tidak ada kejelasan. Sumiarsih berharap kasus yang mengagetkan pengendara dan tetangganya dengan bunyi ledakannya tersebut diselesaikan atau dituntaskan.

“Kata siapa kami berdamai. Enggak, kami tidak berdamai. Saya dan keluarga kasus ini berjalan sesuai atuarn,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Untung Adi Prastowo dirawat di RSUD dr Mohamad Saleh beberapa hari lantaran terkena ledakan mercon yang dibawanya.

Diduga mercon tersebut hendak dilempar ke rumah mantan istrinya, Sumiarsih. Namun sayang meledak di tangannya sendiri, sesaat sebelum dilempar ke rumah Sumiarsih.

Hingga kini, belum diketahui siapa sebenarnya tersangka dari peledakan tersebut.

Meski Untung terluka di telapak tangannya dan sempat meminta tolong ke petugas Polsek Kademangan, yang saat kejadian melintas di tempat kejadian perkara (TKP).

Petugas juga mengamankan barang bukti sepeda motor yang berada di TKP. Diketahui, sepeda motor matik putih yang dikendarai Untung milik adik Untung sendiri.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah