Warga Desa Krompol Ngawi berorasi di depan Kantor DPMD menunutt kades setempoat dicopot.
NGAWI, Faktualnews.co-Ratusan warga Desa Krompol Kecamatan Bringin, Ngawi, mendatangi kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Ngawi, Senin (06/01/2020).
Mereka menyuarakan ketidakpuasan terhadap kepemimpinan kepala desanya, Eko Suprabowo.
Sang kades dinilai tidak pernah melakukan koordinasi dengan lembaga-lembaga yang ada di desa, seperti Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD).
Rombongan warga Desa Krompol menumpang 4 truk dan puluhan sepeda motor datang ke BPMD, setelah sebelumnya berorasi di Kecamatan Bringin.
Ratusan warga tersebut berorasi dan membeber spanduk salah satunya bertulisan permintaan agar kepala desanya dicopot.
Sebab menurut mereka kepala desanya yang telah menjabat selama dua periode tersebut tidak pernah melakukan koordinasi dengan lembaga yang ada didesa.
Selain itu warga desa juga menuntut transparansi soal kebijakan desa.
“Selama ini kades tidak pernah rembukan dengan BPD dan LPMD saat menerapkan kebijakan-kebijakan. Kita tidak pernah dianggap ada,” jelas ketua BPD Krompol, Miyoto.
Usai melakukan orasi, selanjutnya 10 orang perwakilan warga ditemui kepala DPMD Ngawi Kabul Tunggul Winarno.
Di Aula DPMD para perwakilan warga tersebut menyampaikan uneg-unegnya kepada kepala DPMD Ngawi selama kurang lebih satu jam.
Selama pertemuan perwakilan dari warga mengungkapkan dugaan-dugaan penyimpangan oleh kades.
Dan selama ini warga desa telah berusaha melakukan mediasi dengan pemerintah desa, namun selalu buntu tidak mendapatkan jalan keluar.
Terakhir warga desa menuntut kepala desa mundur. Namun tidak juga dilakukan. Yang akhirnya warga desa berusaha menyampaikan aspirasinya ke kantor DPMD Ngawi.
Kepala DPMD Ngawi Kabul Tunggul Winarno berjanji memfasilitasi kehendak warga dengan kepala desa.
Dan orang nomor satu di kantor DPMD itu berjanji secepatnya melakukan pertemuan mediasi tersebut, setelah berkoordinasi dengan lembaga terkait.
“Kita tidak bisa grusa-grusu dalam menyikapi masalah ini. Kita akan koordinasi dengan camat, inspektorat juga ke bupati,” terang kepala DPMD Ngawi Kabul Tunggul Winarno.
