Antisipasi Banjir, Sungai Petung Pasuruan Dibersihkan
PASURUAN, FaktualNews.co – Ambrolnya tanggul Sungai Petung, di Kelurahan Bakalan, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan, akibat kontur tanahnya yang labil. Demikian itulah membuat perhatian Kapolresta Pasuruan, AKBP Dony Alexander.
Terkait itu, Kapolres berharap pengerjaan perbaikan tanggul dipercepat untuk mengurangi resiko banjir saat hujan.
Banjir yang mengancam kawasan timur Kota Pasuruan saat musim hujan, direalisasikan dengan kerja bakti, dipimpin Kapolres Kota, melibatkan unsur TNI, Kecamatan, BPBD, Tagana dan warga sekitar.
“Kerja bakti ini untuk bersihkan material dan endapan sungai,” ujar Kapolres, Dony, di sela kegiatan kerja bakti bersama, Selasa (7/1/2020).
Sebelumnya, ia mengaku mendapat laporan jika ada tanggul di Sungai Petung yang rusak atau materialnya berjatuhan saat dalam proses perbaikan sehubungan kondisi tanah yang labil dan adanya debit air meningkat saat hujan.
“Ambrolnya tanggul menimbulkan debit air meningkat dan mengancam terjadinya banjir di sini,” katanya.
Selain itu, lanjut Kapolres, dengan tidak adanya tanggul, saat debit sungai meningkat, air bisa cepat meluap ke permukiman warga.”Kami kemarin sudah berkoordinasi dengan pihak yang mengerjakan proyek itu. Kami minta ikut membantu untuk normalisasi sungai dengan kerja bakti dan mempercepat membangun tanggul,” ungkap Dony.
Pihaknya juga meminta warga di sekitar di bantaran Sungai Petung, untuk waspada banjir. Tak hanya itu, langkah koordinasi dengan pemerintah dan instansi terkait dilakukan untuk antisipasi banjir. Ia juga cek kesiapan dapur umum, perahu karet dan alat-alat lainya.
“Semua harus siap jika sewaktu-waktu dibutuhkan,” pungkas dia.