FaktualNews.co

Sidak Pasar Gotong Royong, Wali Kota Probolinggo Berang

Peristiwa     Dibaca : 1453 kali Penulis:
Sidak Pasar Gotong Royong, Wali Kota Probolinggo Berang
FaktualNews.co/Mojo
Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin saat sidak di Pasar Gotong Royong.

PROBOLINGGO, FaktualNews.co – Melihat bedak atau lapak Pasar Gotong Royong beralih-fungsi, Wali Kota Hadi Zainal Abidin, berang. Tak hanya itu, orang nomor satu di Kota Probolinggo ini juga menyaksikan lantai pasar becek, akibat atap bocor. Akibatnya, pasar yang berada di Jalan Panglima Sudirman ini, tidak layak.

Kemarahan wali kota disampaikan saat sidak Pasar Gotong Royong, Selasa (7/1/2020) pagi. Hadi yang tiba di pasar tanpa pengawalan, setelah mendapat laporan dari warga soal alih fungsi bedak. Di pasar tersebut, tak hanya menemukan bedak yang difungsikan tempat tinggal. Tetapi, ia juga tahu pasar tidak layak, becek, kotor, dan semrawut.

Kondisi seperti itu terdapat di lantai dua, yang ditempati sebagian besar pedagang sayur. Selain menjumpai banyak bedak yang tutup, juga tak sedikit orang tidur. Wali kota juga mendapati atap banyak yang rusak, sehingga lantai pasar becek. Melihat kondisi pasar seperti itu, Hadi kemudian menyerahkan sejumlah uang. Tujuannya, untuk membenahi atap yang bocor secepatnya.

Sementara di lantai satu, banyak bedak kosong dan ada yang beralih fungsi menjadi tempat tinggal. Tampak sejumlah remaja tidur di lantai. Dalam laporan yang diterima, di lokasi tersebut remaja sering mabuk-mabukan. Melihat pemandangan seperti itu, sontak seluruh petugas pasar dipanggil. Termasuk Kepala UPT Pasar, M Arief Billah yang terkejut dengan kedatangan Wali kota.

“Saya minta fungsi pasar dikembalikan ke semula. Kenyamanan penjual dan pembeli dijaga. Paham ya? Saya dapat laporan, pasar dijadikan tempat mabuk-mabukkan. Jangan sampai hal itu terjadi lagi,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Hadi meminta laporan tentang apa saja kebutuhan pasar, sehingga tidak becek dan semrawut lagi. Soal dananya, akan diajukan pada APBD Perubahan tahun ini (2020). Ia tidak ingin pemerintah yang disalahkan akibat pasar tidak nyaman.

“Akan kita perbaiki akhir tahun ini. Semua pasar harus bagus dan nyaman,” imbuhnya.

Dijelaskan, selain karena laporan, ia sidak ke pasar untuk melihat dari dekat sarana dan prasarana serta kondisi Pasar Gotong Royong sebenarnya. Pihaknya turun langsung ke lokasi agar langkah yang diambil sesuai kiondisi sebenarnya. Termasuk bedak yang kosong agar diambil alih untuk ditempati pedagang lain.

“Berikan ke pedagang lain, agar tidak ditempati remaja yang suka mabuk-mabukan,” tegas Habib Hadi.

Sementara itu, Kepala UPT Pasar Arief Billah menyatakan, akan menindaklanjuti atensi Wali kota. Ia membenarkan ada beberapa bedak beralihfungsi menjadi tempat tinggal remaja. Pihaknya akan berkoordinasi dengan Satpol PP dan BPPKAD (Bidang Aset) “Kami akan berkoordinasi dengan OPD terkait,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Arief menyebut, ada 37 ruko dan 119 bedak di Pasar Gotong Royong. Hanya saja, pihaknya belum mengetahui jumlah bedak yang dialihfungsikan dan ditempati berjualan.

“Insyaallah waktu dekat kami data dan tindaklanjuti. Kami berharap pedagang bisa berjualan dan memenuhi kewajibannya membayar retribusi. Yang menyalahgunakan bedak kami harap segera berbenah,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Arief Anas