Peristiwa

Sungai Dangkal di Tikung Lamongan, 20 Hektare Sawah Terendam Banjir

LAMONGAN, FaktualNews.co – Curah hujan tinggi selama beberapa hari terakhir mengakibatkan puluhan hektar lahan pertanian yang baru berumur dua bulan di Desa Bakalanpule Kecamatan Tikung Kabupaten Lamongan terendam banjir.

Bahkan, jalan poros antar kecamatan yang menghubungkan wilayah Kecamatan Tikung dengan wilayah Kecamatan Sarirejo di desa itu turut tergenang air setinggi rata-rata 20 sentimeter.

“Banjir kiriman ini sudah hampir setiap tahun terjadi saat musim hujan,” kata Kepala Desa (Kades) Bakalanpule, Muhammad Zamroni, Selasa (7/1/2020) pagi.

Menurut Zamroni, selain akibat derasnya hujan banjir di desanya itu juga akibat air kiriman yang tidak tertampung sungai di desanya yang mengalami pendangkalan. “Selain karena memang sungainya dangkal, itu juga akibat kiriman air dari daerah lain yang menuju ke sini. Ke depan sungai yang berada di kawasan utara desa yang masuk wilayah Pengumbulanadi akan dilakuakan normalisasi,” jelas Zamroni.

Menurut Zamroni, banjir di desaanya itu telah merendam sekitar 20 hektare lahan pertanian. “Usia tanaman padi kami baru sekitar 2 minggu, baru saja tanam. Diperkirakan petani mengalami total kerugian mencapai 150 juta,” ujar Zamroni.