Warga Unjuk Rasa Tolak Fattah Jasin Jabat Bakorwil Pamekasan
PAMEKASAN, FaktualNews.co-Puluhan warga melakukan demonstrasi di depan kantor Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) IV Pamekasan, Jawa Timur (Jatim), Selasa, (07/01/2020).
Mereka menolak pengangkatan RB Fattah Jasin, sebagai pimpinan Bakorwil IV Pamekasan.
Koordinator aksi Haidar Anshori mengatakan, penolakan terhadap eks Kepala Bappeda Jatim itu karena yang bersangkutan diduga tersandung kasus suap pengadaan barang dan jasa di Pemkab Tulungagung tahun anggaran 2018.
“Apapun alasannya, sebagai pejabat harus jadi cermin publik dan bersih dari praktik kolusi korupsi dan nepotisme (KKN). Bakorwil IV bagian dari aparat pemprov di Madura, pimpinannya harus benar-benar berintegritas,” teriak Haidar dalam orasinya.
Dikatakannya, Fattah Jasin saat menjabat Kepala Dishub Jatim diduga terlibat dalam kasus pengadaan di Pemkab Tulungagung.
Saat dipanggil KPK, pria asal Sumenep itu diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Ketua DPRD Tulungagung Supriyono.
“Mengapa kami tolak, karena RB Fattah Jasin tersandung kasus suap. kami sebagai masyarakat Madura dengan tegas menolaknya,” ujarnya.
Penolakan itu disampaikan sebagai upaya menjaga marwah dan integritas pejabat di wilayah Madura. Apalagi pejabat publik yang terindikasi KKN, kepala daerah di empat kabupaten di Madura bersepakat untuk memberantasnya.
“Lagi pula Bupati Pamekasan Baddrut Tamam waktu kedatangan KPK menolak elemen pemerintah yang tersandung kasus korupsi. RB Fattah Jasin kesandung kasus, maka semangat antikorupsi kami searah dengan bupati,” tandasnya.