FaktualNews.co

Ambruknya Tembok Penahan Area Parkir CDL Pasuruan, Disoal Dewan

Peristiwa     Dibaca : 721 kali Penulis:
Ambruknya Tembok Penahan Area Parkir CDL Pasuruan, Disoal Dewan
FaktualNews.co/Aziz/
Ambruknya konstruksi pagar tembok penahan tanah area parkir yang disoal Dewan setempat.

PASURUAN, FaktualNews.co – Pasca ambruknya kontruksi pagar tembok penahan lahan parkir wisata Cimory Dairy Land (CDL), Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Rabu (8/1/2020) sore, disoal DPRD Kabupaten Pasuruan. Sat Pol PP Kabupaten Pasuruan, mendatangi lokasi, Kamis (9/1/2020).

Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Sudiono Fauzan, mendesak agar Pemerintah Kabupaten Pasuruan melalui Satpol PP, untuk segera menutup sementara operasional CDL.

“Pemkab perlu ambil tindakan tegas menutup sementara operasional Cimory,” ujarnya, melalui WhatsApp, Kamis (9/1/2020).

Menurut dia, ketegasan perlu dilakukan agar tidak timbul bencana dan korban lebih parah. Mas Dion sapaan akrab Sudiono menyebut, surat peringatan ke dua yang telah diberikan Satpol PP harus dihormati oleh pihak Cimory, sebagai upaya penegakan hukum sesuai dengan aturan Perda.”Agar pihak cimory patuhi aturan yang ada,” terang dia.

Selain itu, kata Mas Dion, juga untuk menghindari dampak buruk beberapa pelanggaran yang berakibat terhadap bencana atas kelelalaian pihak Cimory.

“Lengkapi dulu dokumen yang belum, dan perbaiki fasilitas sesuai spek yang telah direkomendasikan oleh OPD terkait. Kan banyak itu yang belum dilengkapi,” terang anggota dari PKB ini

Berdasarkan hasil temuan Dewan dan OPD terkait saat sidak ke wisata Cimory beberapa waktu lalu, ditemukan belum lengkapnya izin, yakni IMB untuk bangunan tambahan, layout tak sesuai di lapangan, jembatan penghubung antar Resto, penambahan parkir seluas ± 7000 m², Amdalalin, TDUP, Sewa lahan irigasi, dan Dok. Perubahan UKL/UPL.

Seperti diwartakan sebelumnya, belum tuntasnya polemik kepemilikan dokumen perizinan, ditambah dengan ambruknya konstruksi lahan parkir di wisata Cimory, jadi sorotan beberapa pihak.

Meski tak ada korban jiwa ambrolnya pagar dan dinding penahan tanah itu,. Namun11 motor milik pekerja bangunan ringsek tertimpa material konstruksi.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin