Kakek Bertato di Surabaya Edarkan Sabu
SURABAYA, FaktualNews.co – Petugas Polsek Wonokromo kembali mengungkap kasus peredaran sabu. Kali ini, tersangkanya seorang kakek-kakek, Suratno (62), warga Surabaya.
Kakek yang yang badannya penuh tatot ini ditangkap polisi karena diduga menjual narkoba jenis sabu. Dugaan ini diperkuat ditemukannya sabu seberat 0,40 gram di tempat tempat tinggalnya, Jalan Pandegiling Gang IV Nomor 17, Kecamatan Tegalsari Surabaya.
“Barang bukti yang disita, enam poket klip kecil yang didalamnya berisi serbuk kristal putih yang diduga sabu-sabu dengan berat keseluruhan adalah 0,40 gram,” papar Kanitreskrim Polsek Wonokromo, Ipda Ari Pranoto, Kamis (9/1/2020).
Ari Pranoto menjelaskan, kasus terungkap berkat adanya informasi masyarakat yang menyebut sering diadakannya pesta sabu di kediaman tersangka.
Atas informasi itu, Minggu (5/1/2020), anggota Reskrim Polsek Wonokromo kemudian menyelidikinya dan menggeledah tempat tinggal Suratno.
“Di situ kita temukan tersangka sedang mengkonsumsi sabu, dan ditemukan barang buktinya,” lanjut Ari.
Bukan itu saja, di rumah kakek yang tubuhnya dipenuhi tato ini, juga disita sejumlah barang bukti lain berupa alat hisap sabu dan pipet kaca.
Kini, Suratno terpaksa menghabiskan hari-hari di usia senjanya dari balik jeruji penjara.
“Tersangka sudah kita amankan di Polsek Wonokromo untuk proses lebih lanjut,” tutupnya.
