JOMBANG, FaktualNews.co–Ketua Komite Nasional Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jombang Tito Kadar Isman meminta semua cabang olahraga (cabor) dan atlet tetap fokus pada latihan dan prestasi, tidak terganggu dugaan penyimpangan dana hibah KONI.
Dana hibah KONI Jombang belakangan ini memang diusut Kejaksaan Negeri (Kejari) Jombang karena ada pengaduan yang menuduh KONI melakukan penyimpangan terhadap dana APBD tersebut.
“Semoga Allah senantiasa menunjukkan jalan dan melindungi dari pihak yang akan menzolimi saya,” ucapnya kepada KabarJombang.com Kamis (9/1/2020).
Dia meminta, atlet tetap latihan dan fokus, karena ke depan akan banyak kejuaraan yang dihadapi setiap cabor di Jombang. Tambahnya.
KONI Jombang sendiri menaungi 39 cabor di Jombang. Oleh sebab itu, dengan jumlah cabor yang cukup banyak ini, perhatian atlet dan semua pengurus cabor tetap pada prestasi.
Selain itu, Tito juga meminta maaf, kepada semua pihak terkait kabar kurang sedap yang menerpa KONI Jombang.
Ditambahkan, secara pribadi dan mewakili segenap pengurus KONI Jombang, dia juga berterimakasih dan mohon maaf kepada ketua masing-masing cabang olah raga pengurus KONI.
“Kerena di saat ini saya pribadi membutuhkan dukungan doa dan motivasi. Untuk menjalankan roda organisasi, supaya Olahraga di Jombang bisa lebih baik dan menunjang banyak prestasi,” ujarnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, kabar tak sedap menerpa KONI Jombang. Ini menyusul adanya surat pengaduan dari pihak yang tidak dikenal identitasnya. Sejak Desember tahun lalu, kasus ini menarik perhatian masyarakat.
Kini, Kejari Jombang mendalami dugaan penyimpangan dana hibah KONI Jombang tersebut. Total sudah ada 15 saksi yang diperiksa oleh kejari.