Kerangka Lapuk, Tiga Ruang Kelas MIN Beji Pasuruan Ambruk
PASURUAN, FaktualNews.co-Bangunan gedung Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) di Desa Gununggangsir, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, ambruk, Kamis (9/1/2020), sekitar pukul 12.00 WIB.
Sehari sebelum kejadian, hujan deras memang mengguyur wailayah setempat. Selain guyuran hujan, kondisi atap bangunan yang sudah tua diduga menjadi penyebabnya.
Tak ada korban jiwa, karena tiga ruang yang terdiri dari kelas 3 D, 2 D, dan 2 E tersebut sudah lama dikosongkan. Ruang itu dikosong karena khawatir roboh karena kondisi sudah rapuh.
Untuk proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), seluruh siswa di tiga kelas selama ini dipindahkan ke musala madrasah.
Kepala MIN, Abdul Muid membenarkan pihaknya sengaja mengosongkan tiga kelas tersebut karena kondisi kerangka atap, yakni blandar dan usuknya sudah lapuk.
“Gedung itu sejak 1996 belum pernah ada perbaikan. Kondisi gedung sudah kami laporkan ke pimpinan,” papar dia, pada para awak media, Kamis (9/1/2020).
Ia mengaku sudah memprediksi akan adanya kejadian ini. Antisipasi sudah dilakukan dengan tidak menempati sejak 20 Desember 2019 lalu.
“Kami sudah prediksi akan ambruk atap ruang tiga kelas itu. Makanya sejak Desember lalu sudah kami kosongkan dan tidak digunakan untuk kegiatan belajar mengajar,” beber Muid.
Meski tak mengganggu KBM di madrasah itu, namun ambruknya atap, bisa menjadi perhatian bagi pimpinan dalam hal ini Kemenag Kabupaten Pasuruan, untuk mengevaluasi, agar insiden serupa tak terjadi, apalagi sampai memakan korban jiwa.