BLITAR, FaktualNews.co – Ketika musim hujan seperti saat ini, cabai mudah busuk dan gampang terserang hama atau lalat buah. Untuk mengantisipasi, petani cabai di wilayah Kabupaten Blitar mulai intensif melakukan perawatan dengan cara penyemprotan, sebagaimana yang dilakukan petani cabai di Blitar.
Parni, salah salah satu petani di Desa Karang Gondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, membenarkan jika memasuki musim hujan aneka tanaman sayuran rentan terserang berbagai penyakit.
Terkait itu, kata Parni, petani membutuhkan perawatan yang lebih dari sebelumnya. “Jika musim hujan seperti saat ini, cabai mudah busuk karena terkena genangan air,” ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan Sugiyo, petani cabai lainnya. Untuk mengantisipasi penyakit, Sugiyo mulai melakukan penyemprotan. Menurutnya, penyemprotan hama penyakit ini turut memengaruhi biaya produksi. Jika harga jual dibawah standar nantinya pendapatan dan pengeluaran hanya impas atas bahkan bisa rugi
Sementara harga cabai saat ini ditingkat petani mencapai Rp 31.000 per kilogram. Parni berharap harga cabai tetap stabil dan tidak mengalami penurunan.
Hal ini agar para petani cabai di Blitar tidak mengalami kerugian karena tingginya biaya produksi.
“Untuk saat ini harga dari petani Rp 31.000 per kilogram. Harapannya semoga harga tetap stabil agar tidak mengalami kerugian,” ungkap Sugiyo.