JOMBANG, FaktualNews.co – Bupati Jombang Mundjidah Wahab melakukan sidak pembangunan tahun anggaran 2019, Jumat (04/01/2020).
Mundjidah Wahab melihat bangunan trotoar dan drainase di Jalan Kusuma Bangsa, Jalan RE Martadinata, Jalan Buya Hamka, Jalan Seroja dan Jalan KH Mimbar Pasar Legi Jombang.
Dalam kunjungannya, Mundjidah Wahab juga mengingatkan warga untuk menggunakan dan mengembalikan trotoar sesuai fungsinya yaitu untuk pejalan kaki.
Hal tersebut ia sampaikan pada para pedagang yang berada di sepanjang trotoar Jalan KH Mimbar Sambong Dukuh.
Bupati Jombang berharap trotoar yang menjadi hak bagi pejalan kaki digunakan sebagaimana mestinya agar tidak sampai menggunakan badan. Oleh sebab itu Pemkab Jombang berencana akan merelokasi pedagang yang berada di Jalan KH Mimbar Desa Sambong Dukuh tersebut.
“Di jalan ini kondisinya sempit, sementara trotoar yang fungsinya untuk pejalan kaki digunakan para pedagang untuk berjualan. Kalau malam tidak masalah digunakan, tapi jam 07:00 pagi harus bersih,” tandas Bupati Jombang ke-18, Mundjidah Wahab saat pantau trotoar di kawasan belakang pasar legi.
Lebih lanjut, Mundjidah berencana melakukan kerjasama dengan PT KAI selaku pemilik lahan di area belakang Pasar Legi untuk mendukung jalannya program relokasi pedagang.
Para pedagang yang terkena gusur adalah pemilik lapak semi permanen yang berjualan di atas trotoar dan pinggir jalan di sepanjang jalan KH Mimbar. Mengenai waktu penggusuran, Bupati Jombang menjelaskan belum ada kepastian kapan akan dilakukan relokasi.
“Belum pasti kapan dan dimana para pedagang akan direlokasi, kemungkinan ya tahun 2021. Rencana atau pandangan kami akan kerjasama dengan PT KAI, nanti di dalam akan dibangun, jadi semua pedagang akan masuk ke dalam, kami juga sudah ajak komunikasi para pedagang,” terang Mundjidah Wahab.
Selain relokasi, tahun ini rencananya Pemkab Jombang akan melakukan pelebaran dan pengaspalan di sepanjang jalan dari Lampu merah Desa Sambong hingga perempatan Pasar Legi Jombang.
“Jalan ini kan padat pengguna, biar bersih dan tertata rapi. Pejalan kaki juga nyaman tak mengganggu pengendara yang lewat,” pungkas Bupati Mundjidah.