PAMEKASAN, FaktualNews.co – Di era 4.0 anak muda atau yang akrab disapa anak milineal meminta nasib sudah bukan zamannya. Sebab, seharusnya milenial sudah seharusnya menjadi penentu nasib.
“Milenial tidak boleh mengeluh dan meminta nasib. Tetapi milenial sudah waktunya menciptakan nasib dan berkarya,” kata Ketua Ansor Pamekasan Syafiuddin. Sabtu, (11/01/2020).
Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Pamekasan ini menekankan, pemuda mempunyai banyak ruang dan kesempatan untuk terus bekerja. Bahkan diakuinya, dengan mempunyai jiwa enterpreneur yang tinggi akan menjamin kehidupan yang lebih cerah untuk masa depannya.
“Jangan hanya membikin pelatihan, tapi harus mewujud karya nyata yang bisa disandingkan dengan program Pemdes dan Pemda. Lebih dari itu, menjadi pengusaha yang bisa menentukan nasib masa depan,” kata mantan aktivis PMII ini.
Dikatakannya, melalui pelatihan, selanjutnya diarahkan pada skill yang produktif. Bahkan pemerintah daerah sudah menyiapkan anggaran yang besar untuk membantu pemuda produktif dengan menciptakan usaha muda.
“Terdapat anggaran Rp 6,4 miliar di Disnaker untuk pelatihan wirausahawan baru. Ini peluang,” katanya.
Baginya, pemuda menjadi pelopor dalam setiap usaha dan dengan memaksimalkan program pemerintah yang ada.
“Jangan jadi penghabis uang, tapi pemproduksi uang yang manfaatnya bisa dirasakan banyak pihak,” tandasnya.