Lokasi wisata CDL yang berada di Tretes, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan.
PASURUAN, FaktualNews.co – Desakan dari berbagai pihak agar wisata Cimory Dairy Land (CDL), berada di kawasan Tretes, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, untuk sementara tutup, agar penuhi kelengkapan izinnya, mendapat dukungan dari Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Pasuruan.
Ketua PHRI Pasuruan, Djoko Widodo menyampaikan, dengan adanya kejadian ambruknya lahan parkir, Cimory tak harus ditutup sementara.“Berilah kesempatan dulu pada pengelola atau investornya untuk memperbaiki dan melengkapi kekurangannya,” papar dia, pada awak media, Sabtu (11/1/2020).
Pihaknya tak sependapat, meski hanya ditutup sementara. Karena dianggap tak baik untuk iklim dan pertumbuhan investasi bidang pariwisata di Kabupaten Pasuruan.
“Justru dengan adanya cimory menjadikan dunia pariwisata di Kabupaten Pasuruan mulai menggeliat, terutama di kawasan kecamatan Prigen, sejak sebulan ini,” terang Djoko.
Tak hanya sebatas itu, lanjutnya, saat ini justru omzet hotel dan restoran naik hingga 25 persen dibanding sebelum ada Cimory.“Terjadinya pro dan kontra pada dunia pariwisata, termasuk menyangkut dampak negatif maupun positif itu hal biasa. Semuanya harus bisa bijaksana dalam menyikapi adanya permasalahan,” tegasnya.
Sementara itu, General Manager CDL, Yos Ruwedi, akan mengikuti sesuai arahan dan proses aturan.Termasuk akan memenuhi semua persyaratan administrasi yang kurang atau belum lengkap.”Terkait ambruk akan segera diperbaiki. Sedangkan motor yang tertimbun menjadi tanggung jawab kami,” ungkapnya, saat dihubungi.
