PASURUAN, FaktualNews.co-Desakan berbagai elemen masyarakat agar Kejari Kabupaten Pasuruan menyeret pelaku lainnya dalam dugaan korupsi di lingkungan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Pasuruan, direspon Pemkab Pasuruan.
Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf, mengingatkan kepada seluruh karyawan Pemkab Pasuruan agar tak mendekati korupsi dengan segala bentuknya, dalam urusan pengelolaan keuangan negara.
“Jangan sampai aparatur sipil negara di Pemkab Pasuruan berani melakukan tindakan korupsi,” tegas Irsyad, dihadapan para ASN di salah satu kegiatan.
Irsyad menegaskan, kalau terbukti, dirinya tak segan-segan untuk menindak tegas oknum yang melakukan korupsi.
“Saya sudah sering mewanti-wanti kepada ASN, jangan sekali-kali korupsi. Sudah banyak kasus yang terjadi di luaran. Belum lagi di dalam internal pemkab yang sudah terjerat kasus ini,” ujarnya.
Dikatakannya, pemerintahan sudah membatasi dengan regulasi-regulasi yang sangat ketat. Juga telah memberlakukan sistem online untuk mencegah potensi tindakan korupsi.
Sistem tersebut ada pada perencanaan program kerja yang sudah tersusun dalam e-planning, dan bisa dipantau secara bersama-sama.
Saat ini, kata Irsyad transaksi keuangan juga sudah beralih non tunai.
“Apapun ada dalam aplikasi. Mulai dari e-planning, e-budgetting dan lain sebagainya. Sudah jelas semua, jadi harus transparan. Urusan korupsi menjadi urusan negara. Kejadian di Kota Pasuruan dan Sidoarjo harus dipahami seluruh ASN,” beber Irsyad.