MotoGP

Bertarung di MotoGP 2020, Valentino Rossi Ingin Lebih Santai

SPANYOL, FaktualNews.co – Valentino Rossi mengaku bakal berusaha tampil lebih santai dalam menghadapi kompetisi MotoGP 2020.

Gelaran MotoGP 2020 sebentar lagi bakal mulai bergulir.

Kurang dari sebulan, tes pramusim MotoGP 2020 di Sepang, Malaysia, 7-9 Februari 2020, akan menjadi gerbang pembuka para pembalap untuk kembali beraksi di lintasan.

Menyambut kompetisi MotoGP 2020, salah satu aksi pembalap yang masih ditunggu-tunggu adalah Valentino Rossi.

Sosok Valentino Rossi sendiri saat ini menjadi pembalap paling ‘veteran’ di antara pembalap lainnya yang mengaspal di kelas premier.

Di musim ini, tepatnya pada 16 Februari 2020 mendatang, Rossi akan menginjak usia ke-41 tahun.

MotoGP 2020 kali ini pun akan menjadi musim ke-25 bagi Rossi sepanjang kariernya membalap di kelas utama.

Berbicara soal usia dan performa Valentino Rossi, maka MotoGP 2020 kali ini akan menjadi tahun penting bagi The Doctor.

Ya, pada musim ini, pembalap Monster Energy Yamaha tersebut kemungkinan besar bakal dihadapkan dua opsi, yakni antara lanjut atau berhenti alias pensiun.

Menghadapi kemungkinan dirinya harus memilih salah satu opsi tersebut, Valentino Rossi memilih untuk tampil lebih santai di musim ini.

“Saya masih merasakan hal yang sama seperti musim-musim sebelumnya. Tapi saya akan menggunakan pengalaman saya sebelumnya untuk tampil lebih santai kali ini,” kata Valentino Rossi dikutip SportFEAT.com dari Corse di Moto.

Ketenangan memang bisa menjadi kekuatan utama bagi Rossi saat ini, termasuk saat nanti menjalani tes pramusim di Sepang.

Rossi mulai memahami bahwa semakin dia mampu tampil tenang, hasil baik akan turut mengikutinya.

Salah satu ‘resolusi’ Rossi pada musim 2020 kali ini adalah melupakan kisah pahit di masa lalu.

“Fokus untuk tahap selanjutnya adalah langkah bijak yang lebih baik untuk diambil daripada terus memikirkan masa lalu dan memelihara kemarahan,” ujar Rossi.

“Tidak mudah memang bagi setiap pembalap untuk melupakan kesalahan mereka, meskipun kesalahan itu kini sudah tidak begitu memiliki pengaruh besar dalam hidup mereka,” lanjutnya.

Valentino Rossi memang pernah mengalami pengalaman yang tidak mengenakkan dalam karier membalapnya.

Salah satu yang paling menonjol adalah persaingan sengitnya dengan Marc Marquez pada MotoGP 2015 lalu.

Saat itu, pembalap yang lekat dengan angka 46 itu sering kali terlibat insiden dengan Marc Marquez di lintasan balapan.

MotoGP Argentina, MotoGP Belanda dan MotoGP Malaysia pada musim 2015 lalu adalah tiga seri balapan yang meninggalkan catatan pahit bagi Rossi.

Puncaknya adalah pada GP Malaysia 2015, di mana saat itu Rossi menerima hukuman pengurangan poin akibat insiden ‘menendang’ Marquez hingga terjatuh.

Di sisi lain, MotoGP 2020 dipastikan memang akan jauh lebih kompetitif. Selain nama Marc Marquez yang masih dominan, beberapa pembalap muda lainnya seperti Maverick Vinales dan Fabio Quartararo diprediski bakal tampil lebih garang.

Selain itu, deretan pembalap rookie yang menjanjikan seperti Iker Lecuona juga disinyalir mampu untuk ikut meramaikan kompetisi MotoGP 2020.