Melawan, Dua Begal Kakak Beradik di Surabaya Ditembak
SURABAYA, FaktualNews.co – Dua pemuda meringis kesakitan sambil berjalan terpincang-pincang ketika digelandang petugas Polrestabes Surabaya. Mereka, Irsal Hariono (23) dan Sory Maulana (20), warga Labang, Kabupaten Bangkalan Madura.
Kanit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya, AKP Iwan Heru Purwanto mengatakan, keduanya adalah pelaku tindak kejahatan jalanan yang mengalami luka tembak pada bagian kaki. Setelah terkena peluru tajam karena melawan ketika ditangkap anggotanya.
Penangkapan Irsal dan Sory, berdasar laporan polisi yang diterima Unit Jatanras Polrestabes Surabaya. Atas kasus perampasan motor yang terjadi di Jalan Ir Soekarno atau MERR Surabaya, pada 25 November 2019 lalu.
“Berbekal laporan itulah kami bersama anggota Jatanras Polrestabes Surabaya, melakukan penyelidikan dan akhirnya menuju kepada kedua pelaku,” ujar Iwan di Mapolrestabes Surabaya, Senin (13/1/2020).
Hasil pemeriksaan menyebutkan, para pelaku selalu mempersenjatai diri dengan sebilah celurit ketika beraksi. Menurut Iwan, senjata tajam ini digunakan untuk menakut-nakuti korbannya agar rela menyerahkan semua barang berharga yang diminta pelaku.
Kedua begal tersebut tidak hanya beraksi di seputar jalanan Kota Surabaya. Melainkan juga puluhan kali telah melancarkan aksi serupa di Gresik hingga Lamongan.
Motor rampasan kemudian oleh pelaku dijual kepada seseorang penadah di Madura. Uangnya, mereka gunakan untuk bersenang-senang. Sementara si penadah, kini dalam perburuan polisi.
Beruntung, pelaku yang notabene adik kakak ini segera diringkus petugas kepolisian. Sehingga pengguna jalan tidak lagi dibuat resah oleh keduanya.
“Keduanya kami tangkap di Bangkalan Madura. Pada saat kami melakukan penangkapan, keduanya berusaha melarikan diri dan berusaha melawan petugas. Terpaksa kami lakukan tindakan tegas, menembak kedua kaki masing-masing,” tutup Iwan.
