Kapolresta Probolinggo Bantah Anggotanya ke DPRD untuk Telusuri Peretas Akun Istri Ketua DPRD
PROBOLINGGO, FaktualNews.co – Kasus dugaan perselingkuhan Ketua DPRD Kota Probolinggo terus berlanjut. Kali ini, giliran Polres Probolinggo Kota yang bersuara. Terkait pernyataan ketua dewan, kalau Polresta akan menelusuri kasus hacker yang meretas akun Medsos Facebook istrinya.
Kapolres Probolinggo Kota, AKBP A Wijaya membantah kedatangan salah satu anggotanya menamui Ketua DPRD, pada Senin (12/1/2020) siang kemarin, untuk menelusuri peretas akun Facebook istri Abdul Mujib yang dihacker.
Menurutnya, anggota Polresta ke gedung dewan untuk memantau stabilitas keamanan. Sebab, kasus tersebut melibatkan pejabat publik yang tentunya akan berpengaruh pada kondisi dan situasi stabilitas kamtibmas. Karenanya, Kapolresta memerintah Satuan Intel untuk memantau dan mengawasi gedung dewan.
“Bukan untuk menelusuri keberadaan Hacker. Hanya memantau kondisi di lapangan,” ujarnya, Selasa (13/1/2020) siang.
Penelusuran akan dilakukan, jika korban yang merasa dirugikan dengan ulah Hacker tersebut melapor. Jika tidak, polisi tidak akan menelusuri, menunggu Ketua DPRD atau istrinya melapor. Dan jika benar-benar melapor, bukan Polresta yang akan menangani. Tetapi akan dilimpahkan ke Polda Jatim.
“Kami tidak memiliki alatnya. Yang punya Polda Jatim. Biar Polda nanti yang menyelidiki,” tambahnya.
Ditambahkan, tidak hanya ada anggota Satuan Intel berada di gedung DPRD. Setiap hari, anggotanya mendatangi kantor wakil rakyat, sekedar memantau kegiatan yang ada di dewan. Hal tersebut merupakan kewajiban Polresta.
“Tidak hanya ada kasus atau permasalahan anggota kami ke gedung dewan. Setiap hari, ada,” jelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, kepada sejumlah wartawan, Abdul Mujib yang merupakan Sekretaris DPC PKB Kota Probolinggo mengaku, telah didatangani utusan Polresta. Utusan tersebut akan menelusuri peretas akun Facebook istrinya. Jika pihak yang dirugikan, melapor kasus hacker tersebut.
