Pemangkasan Pohon di Lamongan Bentuk Mitigasi Bencana
LAMONGAN, FaktualNews.co-Guna mengurangi risiko bencana akibat angin kencang, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) Lamongan telah memetakan pohon yang rawan tumbang, untuk kemudian dilakukan penanganan.
Pemangkasan dahan pohon di sepanjang Jalan Kusuma Bangsa, Lamongan, dilakuakan guna pemetaan sebagai bentuk mitigasi bencana, Selasa (14/1/2020).
Kepala Dinas PRKP Suyatmoko mengungkapkan, rawan tumbang ada 2 macam yaitu yang kondisi riskan dan amat riskan.
“Pohon yang riskan tumbang akan dilakukan perapihan dan pengurangan dahan serta cabang. Sedangkan pada pohon yang amat riskan tumbang, dilakukan pengurangan ketinggian,” kata Suyatmoko.
Sementara untuk pohon yang mati dilakukan pemotongan pohon dan penggantian tanaman.
Suyatmoko menambahkan, di Lamongan kota sendiri terdapat 732 pohon yang rawan tumbang dengan rincian 625 kondisi riskan dan 107 pohon amat riskan dan sebanyak 224 pohon sudah ditindaklanjuti.
“Kami sudah mempunyai data pohon rawan tumbang yang ada di kota Lamongan,” ucapnya.
Bupati Lamongan Fadeli saat meninjau kegiatan pemangkasan dahan pohon berharap kegiatan mitigasi bencana.
“Bersama jajaran forkopimda bersama-sama melakukan tindakan mitigasi bencana, yang salah satunya dengan melakukan pemotongan dan pemangkasan pohon rawan tumbang, pohon-pohon dengan dahan yang menganggu dan riskan tumbang saat angin kencang,” paparnya.
