Pemprov Jatim Tahun Ini Bedah 6.000 Rumah Tak Laik Huni
SURABAYA, FaktualNews.co-Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) akan membedah ribuan rumah warga yang tak laik huni atau RTLH pada 2020 ini. Jumlahnya mencapai enam ribu unit.
Plt Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPRKPCK) Pemprov Jatim, M Rudi Ermawan Yulianto, mengatakan, jumlah rumah yang dibedah pada tahun ini sedikit menurun bila dibanding dengan tahun sebelumnya.
Akan tetapi, kualitasnya meningkat seiring penambahan fasilitas jamban.
“Ibu Gubernur (Khofifah Indar Parawansa) minta ditambahkan jamban dan kelengkapannya. Jadi unitnya berkurang tapi kualitas dinaikkan dengan tambahan jamban,” urai Rudi.
Untuk melaksanakan program RTLH tersebut, pihaknya menyiapkan anggaran sebesar Rp 90 miliar. Yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pemprov Jatim.
Namun sayang, Rudi yang juga Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pemprov Jatim ini tidak bisa menjelaskan secara detail sebaran wilayah rumah warga yang akan dibedah. Termasuk kabupaten mana yang banyak menerima program ini.
Lalu, rumah seperti apa yang menjadi sasaran program tahunan ini, Rudi menjelaskan, kriteria rumah warga yang dibedah berdasar usulan Koramil bersama Kepala Desa setempat.
Setelah dikroscek kesesuainnya, petugas DPRKPCK Pemprov Jatim kemudian memasukkan ke dalam daftar sasaran rumah warga yang bakal tercover dalam Rencana Strategis (Renstra) terkait bidang perumahan.
“Yang menentukan Koramil dan Kepala Desa, dicek sesuai kriteria,” tutupnya.
Berdasar data konsep backlog rumah yang diterima media ini, di Jawa Timur terdapat 253.459 unit RTLH. Dari ratusan ribu RTLH tersebut, 128.455 unit sudah dibedah. Sisanya, 124.984 unit akan ditangani secara berkelanjutan.