NGANJUK, FaktualNews.co – Komisi I DPRD Kabupaten Nganjuk menggelar hearing dengan puluhan perwakilan Asosiasi Kepala Desa (AKD) dari seluruh kecamatan di Nganjuk, Rabu (15/01/2020).
Dalam rapat dengar pendapat yang digelar di ruang rapat paripurna ini dihadiri Ketua DPRD Nganjuk, Tatit Heru Tjahjono bersama Mashudi, Ketua Komisi I DPRD Nganjuk beserta para anggotanya. Selain itu, hadir pula Syamsul Huda Asisten Pemerintahan Pemkab Nganjuk bersama sejumlah pejabat dari OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Nganjuk.
Setelah membuka rapat, Mashudi Ketua Komisi I DPRD Nganjuk memberi kesempatan kepada perwakilan AKD untuk menyampaikan aspirasinya.
Dalam paparannya, Ahmad Syarif, Jubir AKD Nganjuk menjelaskan, kedatangan pihaknya dalam rangka untuk menyampaikan beberapa poin aspirasi. Diantaranya tentang pengembalian hak asal usul desa, serta tata cara pengisian pengangkatan dan pemberhentian perangkat desa.
Tak hanya itu, Syarif juga membeberkan bahwa pihaknya ingin pengadaan Mobil Siaga Desa segera direalisasikan untuk seluruh desa se Kabupaten Nganjuk. Poin selanjutnya yang dipaparkan yakni tentang pencairan Dana Desa supaya tidak selalu menjelang akhir tahun. Sebab desa sering kesulitan untuk pelaksanaan kegiatan mengejar target waktu yang mepet tutup tahun anggaran.
Menanggapi semua itu, Ketua DPRD Nganjuk Tatit Heru Tjahjono menegaskan, pihaknya sudah berkomitmen untuk mengawal realisasi pengadaan mobil siaga desa. Bahkan DPRD sudah menyetujui untuk realisasi pada tahun 2020 dengan anggaran sekitar Rp 10 miliar. Anggaran tersebut diperuntukkan sekitar 80 an mobil siaga desa pada tahun ini.
“Bentuk komitmen kami adalah menyetujui anggaran pengadaan mobil siaga desa seperti aspirasi yang disampaikan rekan-rekan AKD tadi. Dan kami pastikan bahwa kedepan akan kami kawal terus sampai tuntas untuk seluruh desa di Kabupaten Nganjuk,” ujar Tatit Heru Tjahjono.
Politisi PDIP ini juga menyatakan, semua aspirasi yang disampaikan AKD menjadi masukan konstruktif terutama untuk pembahasan Raperda yang berkaitan dengan Pemerintahan Desa. “Masukan-masukan itu bagus untuk kami. Nanti itu (masukan) menjadi bahan referensi bagi kami untuk pembahasan Raperda,” tegas Tatit Heru Tjahjono.
Sementara Dedy Nawan, Ketua AKD Nganjuk mengatakan, pihaknya menyampaikan beberapa aspirasi berdasarkan hasil musyawarah anggotanya. “Kami berharap usulan-usulan tadi bisa dipertimbangkan dan dibantu diperjuangkan oleh anggota DPRD,” katanya kepada sejumlah awak media usai hearing.
Menurut Dedy, usulan-usulan yang disampaikan pihaknya sangat dibutuhkan masyarakat serta demi keberlangsungan pemerintahan desa yang semakin baik. “Misalnya seperti pengadaan mobil siaga desa itu sangat dibutuhkan masyarakat. Kami sebagai pelayan masyarakat berkewajiban untuk mengusahakan ini supaya segera terealisasi untuk seluruh desa di Kabupaten Nganjuk,” ungkap Dedy. (*)