GRESIK, FaktualNews.co-Hingga hari keempat, Tim SAR gabungan yang melakukan pencarian korban bunuh diri di Bengawan Solo belum juga membuahkan hasil, Rabu (15/1/2020).
Muspika Bungah dan keluarga korban pun menempuh berbagai cara agar korban atas nama Muhammad Fuad Thoifi Ihsan (22), warga Desa Abar Abir, Kecamatan Bungah, Gresik, bisa segera ditemukan.
Informasi di lapangan, pihak keluarga meminta bantuan ‘orang pinter’ agar anaknya bisa secepatnya ditemukan. Atas anjuran ‘orang pinter’ tersebut, Ma’fiah, ibu korban telah memanggil-manggil nama anaknya di tempat kejadiam musibah (TKM).
Keluarga korban juga telah melakukan ziarah kubur ke Makam Mbah Maulana Maqdum Ibrahim di dekat Sungai Bengawan Solo.
Kepala Desa Abar-Abir Farich berharap korban bisa segera ditemukan. Di mata Pak Kades, Fuad (korban) merupakan sosok pendiam. Bahkan, di lingkungan desa, ia dikenal ramah.
“Semoga korban segera ditemukan,” ujar Kades yang terus mendampingi keluarga korban.
Hari ini, Tim SAR Gabungan ini melanjutkan pencarian. SRU (Search Riscue Unit) 1 dari BPBD Gresik menyisir dari TKM (Tempat Kejadian Musibah) sampai pos Ngaren Sungon Legowo Bungah.
SRU 2 Basarnas menyisir dari Pos Ngaren Sungonlegowo sampai Pos Randuboto.
“Sedangkan, SRU 3 Polairud melakukan penyisiran dari Pos Ngaren sampai muara Ujungpangkah,” jelas Kapolsek Bungah AKP Sujiran didampingi Camat Bungah Kiki Nuriyadi dan Danramil Kapten Henri, Rabu (15/1/2020).(didik hendri)