Sebanyak 230 Balita di Lamongan Alami Gizi Buruk
LAMONGAN, FaktualNews.co-Berawal ditemukannya Meilani Alfira Damayanti (2), penderita gizi buruk dari Desa Latukan, Karanggeneng yang dirawat intensif di RSUD dr Soegiri Lamongan,
Dinas Kesehatan (Dinkes) Lamongan menemukan 230 anak penderita gizi buruk.
Jumlah penderita gizi buruk tersebut tersebar di 33 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di 27 Kecamatan.
“Data dari seluruh Puskesmas di Lamongan sampai tanggal 15 Januari, Puskesmas Kecamatan Sugio paling banyak, dengan jumlah balita gizi buruk 20 anak,” kata dr Taufiq Hidayat Kepala Dinkes Lamongan, Rabu (15/1/2020).
Setelah Puskesmas Sugio, lanjut Taufiq, disusul Puskesmas Sukodadi dengan 19 balita, Puskesmas Karangkembang, Kecamatan Babat sebanyak 17 balita gizi buruk.
Fadeli, Bupati Lamongan meminta kepada para dokter di rumah sakit agar penanganan lebih khusus, begitu juga masalah pembiayaan.
“Misalkan pasien lepas dari BPJS, tetap ini semua harus digratiskan dan dikhususkan, jadi tidak sekadar gratis, tapi ada penanganan khusus,” ucap Fadeli.
Pemkab Lamongan mengimbau kepada Dinkes dan Puskesmas jangan sampai tidak tercatat atau kelewatan jika ada penderita gizi buruk. Dan percepat penanganan 230 anak penderita gizi buruk.
