BLITAR, FaktualNews.co – Maraknya ponsel pintar dan warnet di Blitar, berdampak buruk bagi anak-anak. Hal ini disebabkan karena anak- anak di Kota Blitar, meningkat drastis kecanduan game onle.
Saat ini khususnya masih belia sudah tidak asing lagi dengan hanphone pintar miliknya. Hal itu disebabkan minimnya pengawasan dari orang tua dan juga bisa karena orang tua sibuk dengan pekerjaanya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kota Blitar, Sulistiani mengatakan, di tahun 2018 hingga 2019 sampai sekarang peningkatan anak kecanduan game online semakin meningkat.
“Dari pantauan dan pengawasan kami terlihat banyak anak kecanduan game online itu,khususnya di kalangan pelajar mulai dari SD dan SMP,” kata Sulistiyani Rabu (15 /1/2020).
Sulis menambahkan, peningkatan kecanduan game online para pelajar di Kota Blitar ini bisa diatasi karena tingkatanya belum samapi akut.
“Tidak hanya di luar rumah, bahkan di dalam rumah para anak kecanduan ini bermain game. Efek dari kecanduan tersebut jika dipanggil orang tuanya tidak merespon. Dia asyik bermain dan pada akhirnya sering mengamuk,”pungkasnya.