FaktualNews.co

Pamit Mengarit, Pria Karangjati Ngawi Ditemukan Mati di Pinggir Hutan

Peristiwa     Dibaca : 1464 kali Penulis:
Pamit Mengarit,  Pria Karangjati Ngawi Ditemukan Mati di Pinggir Hutan
Faktualnews.co/Zaenal Abidin
Korban saat diperiksa sebelum dievakuasi ke rumah duka.

NGAWI, Faktualnews.co – Suparno (41) warga Desa Puhti Kecamatan Karangjati Kabupaten Ngawi ditemukan meninggal di pinggir hutan di Dusun Selang Desa Ploso Lor Kecamatan Karangjati Kabupaten Ngawi sekitar pukul 20.00 WIB pada Rabu (15/1/2020) malam.

Penemuan mayat Suparno berawal dari kecurigaan warga Dusun Selang pada sepeda motor yang diparkir di pinggir hutan sejak siang hingga malam. Curiga ada sesuatu terjadi, warga berinisiatif mencari pemiliknya di sekitar sepeda yang diparkir itu.

Sekitar pukul 20.20 WIB warga menemukan mayat pria bertelanjang dada dalam keadaan terlentang dengan sebuah sabit di sampingnya. Untuk mencari siapa si mayat itu, warga memotret korban dan mengunggah di medsos.

Alhasil unggahan medsos itu sampai ke keluarga korban. Salah satu keluarga korban didampingi Kepala Desa Puhti, Agus Purwanto (38), mendatangi lokasi dan memastikan identitas korban. Benar itu mayat Suparno, Agus Purwanto selanjutnya melapor ke Polsek Karangjati.

“Berawal dari adanya laporan warga ditemukannya jasad korban setelah kita datang bersama pihak keluarga korban ternyata membenarkan bahwa yang ditemukan jasad Suparno,” jelas Kapolsek Karangjati AKP Suyadi, kepada Faktualnews.

Suyadi mengatakan, saat dilakukan pemeriksaan luar pada tubuh korban tidak ditemukan bekas penganiayaan ataupun tindak kekerasan. Pihak keluarga korban pun keberatan saat polisi akan mengirim jenazah korban ke RSUD.

“Karena pihak keluarga telah menerima kematian korban dan tidak akan menuntut pihak manapun selanjutnya jenazah korban diserahkan ke pihak keluarga,” kata Suyadi.

Keterangan keluarga korban kepada petugas, Suparno yang siang itu pamit mengarit untuk pakan ternaknya, mengidap sakit perut dan sering kali mendadak pingsan saat kambuh.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh