FaktualNews.co

Wabup Situbondo Bangun Rumah Pasutri Tunanetra yang Tertimpa Pohon

Peristiwa     Dibaca : 936 kali Penulis:
Wabup Situbondo Bangun Rumah Pasutri Tunanetra yang Tertimpa Pohon
Faktualnews/fatur
Wabup Yoyok Mulyadi, saat menyerahkan bantuan sembako kepada Sudi di rumahnya.

SITUBONDO, FaktualNews.co-Wakil Bupati (Wabup) Situbondo Yoyok Mulyadi, membangun rumah untuk pasangan suami istri (Pasutri) tuna netra Sudi (51) dan Beng Ati (54), warga RT 01 RW 01 Dusun Ngabinan Barat, Desa Sumberrejo, Kecamatan Besuki, Situbondo.

Pasalnya, rumah semi permanen yang terbuat gedek atau anyaman bambu tersebut rusak berat setelah tertimpa pohon saat hujan deras tiga hari yang lalu.

Pasutri tuna netra itu sendiri sehari-hari hanya mengandalkan penghasilannya sebagai tukang pijat .

Selain membantu membangun rumah pasutri tuna netra, Wabup Yoyok juga menyerahkan bantuan sembako kepada pasutri tersebut.

Wabup juga berjanji membiayai pendidikan anak semata wayang dari pasangan tuna netra tersebut, melalui program Situbondo unggul.

Wabup Yoyok Mulyadi mengatakan, bantuan untuk membangun rumah pasutri tuna netra ini merupakan kegiatan sosial yang spontan.

Sebab, begitu mendapat informasi rumah milik pasutri tuna netra yang hidup dalam garis kemiskinnan ini rusak akibat tertimpa pohon, pihaknya bersama LPM Merak Situbondo langsung mendatangi lokasi kejadian.

“Banyak donasi yang berkontribusi dalam pembangunan rumah milik Pak Sudi. Selain dibantu dari dana Jumat barokah, yakni donasi dari para PNS di Pemkab Situbondo, bantuan juga dari saya pribadi dan LPM Merak Situbondo,” kata Wabup Yoyok Mulyadi.

Menurutnya, kegiatan sosial membangun rumah dan bantuan sembako itu, merupakan bentuk kepedulian dirinya dan BPBD Situbondo serta LPM Merak Situbondo kepada pasutri tuna netra.

”Sebab, selain Pak Sudi dan Beng Ati tuna netra sejak lahir, pasutri dengan satu anak perempuan ini juga hidup dalam kemiskinan, sehingga untuk meringankan beban hidup pasutri ini, kami membantu membangun rumahnya,” ujar Wabup Yoyok.

Wabup menambahkan, karena pasutri ini hidup dalam garis kemiskinan, sehingga berdasarkan keterangan Kades Sumberrejo, ini masuk dalam data tunggal daerah angka kemiskinan partisipatif (DTD-AKP).

Sehingga, secara otomatis dan kontinu mereka mendapatkan bantuan.

Sudi berterima kasih kepada Wakil Bupati Situbondo, yang telah peduli membangun rumahnya yang rusak akibat tertimpa pohon.

Sudi menambahkan, untuk memenuhi kebutuhan hidupnya setiap hari, dia hanya mengandalkan dari hasil memijat dan mencari pasir di sungai. ”Dari hasil mencari pasir selama satu hari saya mendapat uang sebesar Rp 30 ribu,” beber Sudi.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah
Tags